Seleksi RSBI Diumumkan Ada yang Pingsan
Selasa, 29 Juni 2010 – 14:29 WIB

Seleksi RSBI Diumumkan Ada yang Pingsan
BANGIL - Dispendik Kabupaten Pasuruan mengumumkan hasil seleksi masuk Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) untuk SMPN 1 dan SMAN 1 Bangil., Sejumlah siswa tidak lulus, bahkan ada yang pingsan. Di SMPN 1 Bangil, yang diterima ada 136 siswa. Para siswa yang diterima itu akan ditampung dalam empat kelas. "Masing-masing kelas terdiri dari 34 anak," kata Kepala SMPN 1 Bangil Abdul Rofiq Samsunnahar saat ditemui di kantornya, kemarin. Pengumuman sendiri di lakukan dengan menempelkan kertas pada dua papan tulis. Pada kertas itu, tercantum nama-mana siswa yang dinyatakan lulus seleksi kelas RSBI. Papan tulis pun langsung dikerumuni calon siswa dan wali murid.
Dijelaskan Rafiq, siswa yang diterima itu merupakan saringan dari 160 siswa yang mendaftar. Dengan begitu, ada 24 siswa yang tidak lulus seleksi. Namun kata Rofiq, siswa yang gagal tidak usah berkecil hati. Sebab, mereka masih berkesempatan mengikuti kelas reguler. "Kelas reguler kami buka mulai hari ini. Jadi, bagi yang tidak lulus bisa langsung mendaftarkan diri di kelas reguler," terangnya.
Rencana pengumuman hasil seleksi itu molor sekitar satu jam dari jadwal semulai, yakni pukul 09.00 WIB. Padahal, para wali murid telah berkumpul di halaman sekolah. "Katanya pukul 09.00 WIB, tapi sampai sekarang belum dimulai," gerutu salah satu wali murid.
Baca Juga:
BANGIL - Dispendik Kabupaten Pasuruan mengumumkan hasil seleksi masuk Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) untuk SMPN 1 dan SMAN 1 Bangil.,
BERITA TERKAIT
- Ini Tujuan Bea Cukai Kenalkan Peran dan Fungsinya Kepada Murid TK hingga SMK
- ELSA Bangun Kolaborasi Dunia Industri dan Akademik, Gelar Campus Visit ke Jogja
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan