Seleksi 'Satu Hari Satu Capim' Dinilai Terlalu Lama
Senin, 21 November 2011 – 07:07 WIB

Seleksi 'Satu Hari Satu Capim' Dinilai Terlalu Lama
"Perlu juga dipertimbangkan masih ada target RUU Peradilan Pidana Anak, kemudian raker komisi dengan mitra kerja dan masyarakat. Belum lagi ada anggota komisi III yang punya beban tugas di pansus," ujarnya.
Baca Juga:
Satu isu krusial yang juga menjadi utang Komisi III adalah meminta klarifikasi Menkum HAM Amir Syamsuddin dan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana. Pemanggilan ini spesifik membahas kebijakan pengetatan pemberian remisi, asimilasi, dan pembebasan bersyarat kepada narapidana korupsi dan terorisme.
Menurut Ronald, dalam satu hari, Komisi III sebenarnya bisa menguji dua orang capim KPK. Sehingga keseluruhan prosesnya tuntas dalam satu minggu saja. "Apalagi, sebagian informasi dan latarbelakang capim sudah ada di pansel (pemerintah) sebelumnya. Komisi III tinggal lebih mengelaborasi itu dengan makalah yang telah disusun capim," kata Ronald.
Hari ini, fit and proper test akan dimulai terhadap Abraham Samad. Selama sampai kamis berturut-turut dilanjutkan dengan Irjen Pol (purn) Aryanto Sutadi, Abdullah Hehamahua, dan Handoyo Sudrajat. Karena Jumat menjadi 'hari fraksi', tidak ada yang capim yang menjalani fit and proper test.
JAKARTA - Mulai hari ini sampai dua minggu ke depan, Komisi III DPR hanya berkonsentrasi pada satu agenda. Mereka akan sepenuhnya fokus pada proses
BERITA TERKAIT
- QRIS Simbol Kedaulatan Digital Indonesia, Hanif Dhakiri: Bukan Semata Alat Pembayaran
- Paus Fransiskus Meninggal, Ketum GP Ansor: Pesan Beliau Sangat Membekas Saat Kami Bertemu di Vatikan
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Konsumsi Sayuran Meningkat Berkat Peran Perempuan Pegiat Urban Farming
- Bea Cukai Sidoarjo Gelar Operasi Bersama Satpol PP, Sita 19 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Penyidik Bareskrim Kaji Substansi Laporan Ridwan Kamil terhadap Lisa Mariana