Selektif Menunjuk PNS Menjadi Bendahara
Target Serapan Anggaran Akhir Tahun 90 Persen
Rabu, 14 Desember 2011 – 07:25 WIB
JAKARTA - Beberapa waktu lalu Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengeluarkan pernyataan menggegerkan tentang temuan rekening gendut sejumlah PNS muda. Sebagai antispasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) lebih selektif dalam menunjuk PNS yang bakal duduk sebagai bendahara struktural, atau bendahara proyek.
Sekjen Kemendikbud Ainun Naim di Jakarta menuturkan, pihaknya memberlakukan seleksi ketat untuk menunjuk bendahara. Upaya ini dilakukan diantaranya untuk menghidari penyalahgunaan wewenang untuk menumpuk harta kekayaan dari anggaran proyek. Ainun menjelaskan, diantara kriteria yang harus dimiliki oleh PNS sebelum ditunjuk menjadi bendahara adalah ketaatan menjalankan aturan.
Baca Juga:
Ainun mengatakan, secara keseluruhan Kemendikbud tidak termasuk dari temuan PPATK tadi. "Insyallah di kami tidak ada," tandasnya. Ainun menyebutkan, Kemendikbud tahun ini benar-benar ketat untuk mengatur tata kelola anggaran pendidikan. Baik itu yang disalurkan ke siswa, maupun anggaran untuk belanja proyek pembangunan infrastruktur sekolah.
Bagi Ainun, anggaran yang di kelola Kemendikbud langsung tidak terlalu besar. Secara keseluruhan, dia membenarkan jika memang anggaran fungsi pendidikan mencapai Rp 286 triliun. Tapi, Ainun menyatakan duit yang benar-benar masuk ke Kemendikbud sekitar Rp 64 triliun. Sisanya disalurkan langsung ke daerah, juga ada yang dikelola kementerian lain yang menjalankan fungsi pendidikan.
JAKARTA - Beberapa waktu lalu Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengeluarkan pernyataan menggegerkan tentang temuan rekening
BERITA TERKAIT
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas