Selena Gomez Ditolak Rusia

jpnn.com - LOS ANGELES - Penggemar Selena Gomez di Rusia dipastikan tidak bisa menikmati suara dan kecantikan mantan pacar Justin Bieber tersebut secara langsung. Sebab, cewek yang sedang mempromosikan single terbarunya, Come & Get It, itu ditolak pemerintah Rusia saat mengajukan permohonan visa.
Mestinya, cewek 21 tahun itu tampil di Ice Palace, St. Petersburg, pada 23 September, disusul Olimiisky, Moskow, dua hari kemudian. Namun, dengan terpaksa, dua konser tersebut dibatalkan. Rencana manggung itu merupakan rangkaian dari tur Eropa yang dijalani Selena. Dia sudah tampil di Belgia, Spanyol, Jerman, dan Prancis.
Kabar yang beredar menyebutkan, penolakan tersebut disebabkan pemerintah Rusia khawatir Selena akan mempromosikan dukungannya terhadap kelompok LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender) seperti dua seniornya, Lady Gaga dan Madonna, ketika tampil di Rusia tahun lalu. Pemerintah Rusia dikenal sangat anti terhadap LGBT.
Tidak ada komentar apa pun yang dikeluarkan Selena mengenai masalah tersebut. Melalui akun Twitter-nya, cewek yang bermain dalam film Monte Carlo tersebut hanya mengungkapkan antusiasmenya untuk segera menyanyi di hadapan penggemarnya di Dubai pada 27 September nanti. "Tak sabar untuk pergi ke Dubai," begitu tulisnya. (c6/any)
LOS ANGELES - Penggemar Selena Gomez di Rusia dipastikan tidak bisa menikmati suara dan kecantikan mantan pacar Justin Bieber tersebut secara langsung.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dukung Ramadhan Jazz Festival 2025, AQUA Sebar Kebaikan & Kebersamaan
- Bakal Lebaran di Jakarta, Marshanda Ungkap Hal yang Dinantikannya
- Jadi Istri Maxime Bouttier dalam Film Gundik, Ratu Sofya Canggung pada Luna Maya?
- Makin Dekat, Fuji Main Boling Bareng Verrell Bramasta
- Ariel Tatum Sering Istigfar Saat Syuting La Tahzan
- Verrell Bramasta Kembali Pamer Kedekatan dengan Fuji