Selesai Diperiksa KPK, Hasto Jelaskan tentang Harun Masiku
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto selesai menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus suap pengurusan pergantian anggota DPR RI Fraksi partai berlambang banteng moncong putih itu.
Usai pemeriksaan itu, Hasto mengaku sebagai warga negara yang patuh pada hukum sehingga hadir dalam panggilan KPK.
Selama pemeriksaan, Hasto juga menjelaskan alasan memilih Harun Masiku sebagai pengganti almarhum Nazarudin Kiemas yang terpilih sebagai anggota DPR RI.
Namun, Hasto menekankan pihaknya secara organisasi tidak pernah menggunakan suap untuk merealisasikan niatan itu.
"Beberapa pertanyaan sudah saya jawab dan segala sesuatunya sudah saya tempuh termasuk menandatangani berita acara di dalam pemberian keterangan sebagai saksi," kata Hasto usai keluar pemeriksaan.
Hasto mengaku ditanyakan sekitar 24 pertanyaan selama diperiksa. Dia meminta awak media menanyakan materi pertanyaan itu kepada KPK.
Dalam pemeriksaan ini, Hasto mengaku ditanyakan soal Harun. Kepada penyidik, Hasto mengaku partainya sengaja memindahkan suara partai dari Almarhum Nazarudin Kiemas kepada Harun.
Hal itu juga merupakan putusan Mahkamah Agung dan diperkuat dengan Fatwa Mahkamah Agung.
Hasto Kristiyanto diperiksa KPK sebagai saksi kasus suap pengurusan pergantian anggota DPR RI Fraksi yang menyeret nama Harun Masiku.
- PPN 12 Persen, Arus Bawah Prabowo Punya Pandangan Seperti Ini
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?