Selesai Jalani Hukuman, Abu Bakar Baasyir Dibebaskan Pekan Ini
Bulan lalu, salah seorang anggota JI senior yang diperkirakan membuat bom untuk kedua serangan tersebut Zulkarnaen ditangkap di Lampung, bersama 23 orang lainnya yang dicurigai juga menjadi anggota kelompok militan.
Photo: Dalam ledakan bom di Bali tahun 2002, dari 202 yang tewas 83 diantaranya adalah warga Australia. (ABC News: Phil Hemingway)
Baasyir sebelumnya selalu menyangkal jika dirinya disebut terlibat dalam peristiwa bom Bali.
Belum ada keterangan dari pengacara Baasyir mengenai pembebasan hari Jumat dan apa yang akan kemudian dilakukannya.
Ridwan Habib, seorang pengamat masalah keamanan di Indonesia mengatakan walau pengaruh Baasyir sudah melemah, namun anggota militan mungkin akan menggunakan pengaruh Baasyir untuk mendapat nama bagi mereka sendiri.
"Baasyir adalah tokoh senior dalam gerakan jihadis di Indonesia dan tidak mustahil nama besarnya akan digunakan oleh yang lain," katanya.
Di tahun 2019 menjelang pemilihan presiden, Presiden Joko Widodo pernah mempertimbangkan untuk membebaskan Baasyir lebih awal dengan alasan kesehatan, namun rencana itu dibatalkan ketika Baasyir dilaporkan menolak menyampaikan pernyataan kesetiaan terhadap Pancasila.
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dan lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini
Abu Bakar Baasyir, yang dituduh menjadi dalang peristiwa ledakan bom Bali di tahun 2002 akan dibebaskan dari penjara hari Jumat mendatang (08/01), setelah selesai menjalani hukuman
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis