Selesai Mendaftar, Ahok-Djarot Langsung Ditolak
jpnn.com - JAKARTA - Pendaftaran pencalonan Basuki T Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, yang diusung empat partai diwarnai aksi penolakan dari warga miskin kota.
Mereka datang sesaat setelah Ahok-Djarot menyelesaikan proses pendaftaran dan meninggalkan kantor KPUD di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (21/9).
Meski tak banyak, mereka datang membawa spanduk dan alat pengeras suara untuk berorasi menyampaikan aspirasi penolakan terhadap pencalonan Ahok.
"Dengan tegas kami menolak calon gubernur DKI Jakarta, yang kerjaannya tukang gusur, menindas kaum miskin kota. Yang bicaranya kasar dan tak berpihak pada kaum buruh," kata salah seoran orator warga miskin kota.
Saat ini, kantor KPUD DKI Jakarta masih dijaga oleh petugas kepolisian dari Korps Brimob maupun Sabhara Polres Jakarta Pusat.(fat/jpnn)
JAKARTA - Pendaftaran pencalonan Basuki T Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, yang diusung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Agenda HUT PDIP Tidak Mundur Meski Hasto Menghadapi Persoalan di KPK
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi
- Proses Penetapan Tidak Transparan, Dekot Se-Jakarta Ajukan Gugatan ke PTUN
- DPR-Pemerintah Sepakat BPIH 2025 Sebesar Rp 89,4 Juta, Turun Dibandingkan 2024
- Kubu Harun-Ichwan Minta MK Klarifikasi Soal Akun Ini
- Sahroni Minta Polisi Permudah Mekanisme Pelaporan Kasus, Jangan Persulit Korban