Selesai Operasi, Rudd Kampanye Lagi
Sabtu, 31 Juli 2010 – 14:18 WIB
SYDNEY - Kevin Rudd kembali menghiasi halaman depan media cetak Australia. Bukan karena manuver politik atau promosinya sebagai salah satu pejabat PBB, tapi gara-gara masuk rumah sakit. Mantan perdana menteri (PM) Negeri Kanguru itu menjalani operasi pengangkatan batu empedu, Jumat (30/7) kemarin.
Politikus berusia 52 tahun itu dirujuk ke Mater Hospital di Kota Brisbane, Negara Bagian Queensland, setelah mengeluh sakit perut. Saat itu, Rudd mengaku sangat kesakitan. Dokter yang memeriksa dia lantas menyarankan agar batu empedunya diangkat. "Rudd akan menjalani operasi hari ini juga (kemarin)," terang jubir Rudd dalam sebuah pernyataan tertulis seperti dilansir Agence France-Presse.
Baca Juga:
Saat ini, Rudd sedang gencar berkampanye di Queensland untuk menggalang dukungan masyarakat dalam menghadapi pemilu nasional yang dijadwalkan 21 Agustus nanti. Kemarin, jubir Rudd menegaskan bahwa operasi tersebut tidak akan menghalangi jadwal kampanye pria yang fasih berbahasa Mandarin itu. "Begitu operasi selesai dilakukan, dia akan langsung berkampanye kembali," ujarnya.
Jika perlu, lanjut jubir yang tidak disebutkan namanya itu, Rudd akan berkampanye keliling Queensland. Dia berharap, masyarakat Queensland akan kembali memberikan kepercayaan kepadanya menjadi wakil rakyat. "Pekan depan dia sudah akan aktif berkampanye lagi. Bukan hanya untuk meraih kemenangan pribadi, tapi juga demi kemenangan Partai Buruh yang kini dipimpin PM Julia Gillard," tandasnya.
SYDNEY - Kevin Rudd kembali menghiasi halaman depan media cetak Australia. Bukan karena manuver politik atau promosinya sebagai salah satu pejabat
BERITA TERKAIT
- Pengelolaan Perbatasan RI-PNG Jadi Sorotan Utama di Sidang ke 38 JBC
- Bertemu PM Pakistan, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya