Selesai Video Call, Pemuda Asal Lombok Ditikam Rekannya di Malaysia
jpnn.com - MALAYSIA - Seorang pemuda asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) diduga ditikam rekannya di Malaysia sesaat setelah selesai melakukan panggilan video (video call).
Pemuda tersebut merupakan pekerja migran bernama Ahmad Rifai. Dia tewas akibat penikaman dengan senjata tajam.
Menurut Kepala Desa Pendem Kecamatan Janapria, Lombok Tengah Hasan Basri warganya yang bekerja di Malaysia dikabarkan menjadi korban pembunuhan.
Pemdes bersama pihak dinas tenaga kerja dan transmigrasi (Disnakertrans) juga sudah mengunjungi rumah duka untuk mendengarkan cerita pihak keluarga.
“Pengakuan keluarga korban bekerja menjadi mandor di Malaysia dan pelaku selaku operator alat berat atau anak buah dari korban," katanya di Lombok Tengah, Rabu (18/12).
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (15/12). Korban sudah tiga tahun mengadu nasib di Malaysia.
Dia diduga ditikam oleh anak buahnya tidak lama sesaat selesai berkomunikasi dengan pihak keluarga di Lombok.
Kejadian ini kemudian banyak beredar di media sosial (medsos).
Seorang pemuda asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) diduga ditikam rekannya di Malaysia sesaat setelah selesai video call.
- Bakal ke Luar Negeri, Prabowo Minta Para Menteri Tetap Laporan Lewat Video Call
- WhatsApp Rilis 2 Fitur Baru, Video Call Makin Menarik
- Buka Pelatihan Bahasa Jepang di BLK Disnakertrans, Ini Harapan Pj Bupati Yudia Ramli
- WhatsApp Bakal Bikin Video Call Lebih Menarik
- Viral Bupati Nabire dan Ganjar Video Call, Kapolda Papua: Ini Peringatan!
- Soal Ko Apex, Dinar Candy: Dia Selalu Video Call Aku 24 Jam