Selesaikan Konflik Tanah, BPN Diminta Buat Terobosan

Selesaikan Konflik Tanah, BPN Diminta Buat Terobosan
Selesaikan Konflik Tanah, BPN Diminta Buat Terobosan
JAKARTA – Anggota Komisi II DPR, Rahadi Zakaria mengatakan aksi blokade petani di Jalan Tol Cikampek, Karawang, Jawa Barat pada 11 Juli 2013 lalu sebagai bentuk protes terhadap sistem di Badan Pertanahan Nasional. Menurut Rahadi, aksi itu dikarenakan nasib masyarakat selalu dikalahkan oleh kepentingan pemilik modal yang didukung BPN.

"Seharusnya BPN berada di tengah-tengah dan tidak hanya memperhatikan pemilik modal,” kata Zakaria, di Jakarta, Kamis (18/7).

Dia menilai aksi blokade petani Karawang itu bertujuan mencari keadilan dan simpati publik. Selain itu, kata Zakaria, juga sebagai akumulasi kekesalan petani terhadap system kerja BPN yang tidak berpihak kepada petani.

Politisi PDI Perjuangan itu menyatakan, sejatinya aksi itu bisa dihindari bila aparat BPN mengerti permasalahan pertanahan. Menurutnya, pendekatan dan penanganan kasus pasti berbeda. Karenanya, setiap Deputi yang ada di BPN harus bersinergi dan tidak bekerja sendiri-sendiri. “Karena setiap kasus memiliki karakteristik yang berbeda,” jelasnya.

JAKARTA – Anggota Komisi II DPR, Rahadi Zakaria mengatakan aksi blokade petani di Jalan Tol Cikampek, Karawang, Jawa Barat pada 11 Juli 2013

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News