Selesaikan Penerbangan Haji 2015, Garuda Indonesia Capai OTP 83,34 Persen
jpnn.com - JAKARTA - Garuda Indonesia telah menyelesaikan penerbangan haji tahap II, Senin (26/10) kemarin. Ini sekaligus menandai berakhirnya pelaksanaan penerbangan haji tahun 2015.
Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia, Benny S Butarbutar mengatakan, tingkat Ketepatan waktu Penerbangan (On Time Performance-OTP) secara keseluruhan mencapai 83.34 persen.
"Penerbangan terakhir phase kepulangan ini merupakan kloter gabungan dari embarkasi Lombok (kloter 11) dan Makassar (kloter 27) dengan penerbangan GA 1408 yang berangkat dari Madinah menuju Indonesia dan membawa sebanyak 295 jemaah haji," ujar Benny di Jakarta, Selasa (27/10).
Dalam pelaksanaan penerbangan Haji tahun 2015 ini, Garuda Indonesia mencapai tingkat ketepatan waktu penerbangan sebesar 92,38 persen untuk Phase I (phase keberangkatan).
Sedangkan tingkat ketepatan penerbangan untuk Phase II (phase kepulangan) mencapai 74.29 persen, dengan rata-rata keseluruhan untuk tingkat ketepatan penerbangan phase I dan II sebesar 83,34 persen.
Pelaksanaan phase keberangkatan penerbangan haji 2015 ialah pada 21 Agustus-17 September 2015. Sementara itu, phase pemulangan berlangsung pada 28 September-26 Oktober 2015.
"Pada musim haji tahun ini, Garuda Indonesia telah menerbangkan sebanyak 82.883 jemaah haji yang tergabung dalam 210 kelompok kloter dari sembilan embarkasi," tandas Benny. (chi/jpnn)
JAKARTA - Garuda Indonesia telah menyelesaikan penerbangan haji tahap II, Senin (26/10) kemarin. Ini sekaligus menandai berakhirnya pelaksanaan penerbangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- DLT Berbagi Rahasia Strategi Kembangkan Bisnis Skincare
- Berdampak Positif, Pemerintah Bakal Perpanjang Insentif PPN DTP bagi Sektor Properti
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Hari Kedua Angkutan Nataru, KAI Divre III Palembang Angkut 6.254 Penumpang
- Tinjau Kesiapan Satgas Nataru, Menteri ESDM: Allhamdulillah, Kondisi Aman
- Kasasi Sritex Ditolak MA, Pemerintah Siapkan Langkah Jika Terjadi PHK