Selesao Sudah Move On
jpnn.com - MENTAL para pemain Brasil sempat runtuh saat dipermalukan Jerman dengan skor 1-7 di semifinal Piala Dunia, Juli 2014. Tetapi gelandang Philippe Coutinho yakin ia dan rekan-rekannya sudah sudah pulih dari peristiwa traumatik tersebut menyusul keberhasilan meraih empat kemenangan beruntun dalam ujicoba setelah Piala Dunia.
Kekalahan besar dari Jerman itu dianggap sebagai tragedi karena terjadi di hadapan pendukung sendiri ketika Brasil bertekad merebut Piala Dunia 2014. Kekalahan itu pula yang mendorong lengsernya pelatih O Grande Filipao atau The Big Phil Luiz Felipe Scolari untuk kemudian digantikan Carlos Dunga.
Dari puing-puing kegagalan Piala Dunia 2014, Dunga, perlahan tapi pasti, berhasil membangun lagi kekuatan Brasil. Empat kemenangan diraih dalam empat laga awalnya sebagai pelatih. Brasil mengalahkan Kolombia, Ekuador, Argentina, dan Jepang. Coutinho yang tidak dipanggil saat Piala Dunia 2014, mengungkapkan bahwa empat kemenangan beruntun itu telah mengubah atmosfer dalam ruang ganti.
”Rangkaian kemenangan dan fakta bahwa tim bermain baik, memberikan kami kepercayaan diri. Pemain lebih percaya diri. Sangat penting memiliki mood yang baik dalam skuad. Semua pemain fokus untuk melanjutkan kemenangan ini hingga turnamen Copa America 2015,” kata Coutinho kepada Globoesporte.com seperti dilansir Goal.com
Optimisme serupa juga diungkapkan Neymar. Kapten Brasil ini semakin antusias membela timnya dan menargetkan menutup 2014 dengan kemenangan-kemenangan di laga ujicoba. ”Saya senang bisa kembali mewakili Brasil. Saya ingin menutup tahun ini dengan indah. Kami akan bekerja di har-hari berikutnya untuk menemukan cara terbaik dalam menghadapi tim lawan,” ujar Neymar.
Neymar memborong empat gol kemenangan Brasil dalam ujicoba terakhir melawan Jepang, Oktober lalu. Total, pemain 22 tahun ini sudah mencetak 40 gol dalam 58 laga bersama timnas Brasil. Ia bahkan dipilih Dunga sebagai kapten dalam beberapa ujicoba ketika Thiago Silva absen akibat cedera.
Kini Silva akan kembali memperkuat Brasil. Tetapi Dunga menegaskan dirinya sudah menetapkan Neymar sebagai kapten permanen timnas Brasil menggantikan Silva. ”Neymar akan menjadi kapten. Itu sudah diputuskan. Dengan kembalinya Silva, saya akan membicarakan ini dengannya. Kami harus menunjukkan penghormatan yang sama kepada semua pemain,” tegas Dunga. (ish)
MENTAL para pemain Brasil sempat runtuh saat dipermalukan Jerman dengan skor 1-7 di semifinal Piala Dunia, Juli 2014. Tetapi gelandang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kevin Diks Puji Suporter Timnas Indonesia: Mereka Sangat Luar Biasa
- MotoGP Barcelona: Ada Masalah, Martin Gugup, Pecco Takut
- Timnas Indonesia Kalah dari Jepang, Shin Tae Yong: Ini Bukan Waktunya untuk Menyerah
- Prediksi Ranking FIFA Timnas Indonesia Setelah Dihajar Jepang
- Hasil UEFA Nations League: Portugal & Spanyol Melaju ke Perempat Final
- Jepang Memberi Timnas Indonesia Pelajaran Bermain Sepak Bola