Selewengkan Dana Hibah, Mantan Ketua Demokrat Divonis 1,4 Tahun
jpnn.com - PALU - Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Palu, Sulteng, Yos Sudarso Mardjuni divonis 1,4 tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Palu, Jumat (7/8).
Yos dinyatakan terbukti melakukan penyalahgunaan dana hibah pembinaan Partai Demokrat dari Badan Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) Kota Palu, selama menjabat Ketua DPC.
Bantuan yang diduga disalahgunakan sejak 2009 sampai 2013, secara berlanjut. Yos juga dihukum membayar denda Rp 50 juta subsidair 3 bulan penjara.
Pertimbangan mendasar oleh majelis hakim yakni perbuatan terdakwa telah menimbulkan kerugian negara sebesar Rp30 juta, dari yang didugakan awalnya sebesar Rp 304 juta.
Kerugian negara itu timbul dari dana hibah yang dipergunakan untuk keperluan partai seperti sewa gedung, listrik, telepon dan beberapa keperluan lagi, yang tidak dapat dipertanggungjawabkan oleh terdakwa. Selain itu, perbuatan tidak mendukung program pemerintah dalam hal pemberantasan tindak pidana korupsi.
Namun, karena saat proses pemeriksaan terdakwa telah menjaminkan uang Rp 100 juta, sehingga uang pengganti yang dibebankan diambil dan disita dari uang pengembalian kerugian negara tersebut.
Sisanya yang kini menjadi barang bukti dikembalikan kembali kepada terdakwa sebesar Rp 70 juta. Fakta sidang yang menjadi pertimbangan yang meringankan bagi terdakwa, selain terdakwa mengakui perbuatannya dan sopan di persidangan.
Menanggapi keputusan majelis hakim, tim kuasa hukum terdakwa yang terdiri dari Muhtar SH Cs, masih menyatakan pikir-pikir untuk melakukan upaya hukum atas putusan hakim. Begitupun dengan Jaksa Penuntut Umum dari Kejari Palu, Reza Hidayat SH.
PALU - Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Palu, Sulteng, Yos Sudarso Mardjuni divonis 1,4 tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Palu,
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
- Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pidie Aceh
- Banjir Rob Kembali Merendam Satu RT di Pluit Jakarta Utara
- Balita Terseret Arus di Surabaya Belum Ditemukan
- Sopir Bus Mengantuk Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan di Tol Cipularang