Selfie di Jembatan Kereta, Wahyuni Tewas Tersambar KA

Suprijadi mengungkapkan, setelah Tri Wahyuni menjalani perawatan medis, tersiar kabar nyawanya tidak tertolong. Bahkan, kabar tersebut juga menyebar luas di akun jejaring sosial Facebook.
“Jadi korban meninggal di rumah sakit, bukan di tempat kejadian. Karena sebelumnya, pihak puskesmas juga menyatakan kondisi korban kritis dan harus segera dilarikan ke rumah sakit,” ungkapnya.
Menurutnya, kedua remaja tersebut berselfie di tempat yang berbahaya. Sebab, jembatan rel tersebut terletak di atas jalan umum.
“Biasanya tempat yang sering dipakai selfie adalah di terowongan Kebasen, namun mereka memilih selfie di jembatan yang terletak di atas jalan umum. Sehingga, tempat tersebut sangat berbahaya,” imbuhnya.(mif/jpg/ara/jpnn)
PURWOKERTO - Peristiwa tragis menimpa remaja putri bernama Tri Wahyuni (16) warga Desa Sidamulih, Rawalo, Banyumas. Ajal menjemputnya saat asyik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki