Selidiki Keterlibatan Jaksa, KPK Obok-obok Kantor Kejati DKI
jpnn.com - JAKARTA - Tim satuan tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengembangkan penyidikan suap penghentian penyidikan kasus korupsi di Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Tim KPK akan menggeledah kantor Kejati DKI Jakarta dan PT Brantas Abipraya.
"Dalam waktu dekat KPK akan melakukan penggeledahan di Kejati DKI dan PT BA," kata Ketua KPK Agus Rahardjo, Jumat (1/4) di markas KPK.
Agus menjelaskan, KPK juga sudah memeriksa Kepala Kajati DKI Jakarta Sudung Situmorang dan Asisten Pidana Khusus Kejati DKI Jakarta Tomo Sitepu.
Namun, belum diketahui apa peran keduanya dalam kasus ini. "Ya, sementara dua orang yang kita periksa itu memang ada kaitannya," ujar Agus.
Dalam kasus ini KPK baru menjerat tiga tersangka pemberi suap. Mereka ialah Senior Manager PT Brantas Abipraya Dandung Pamularno, Direktur Keuangan PT Brantas Abipraya Sudi Wantoko, dan seorang swasta Marudut. Sedangkan penerima suap, masih misterius. "Semuanya masih didalami," kata Agus. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani