Selidiki KRL Anjlok, Kemenhub Bakal Libatkan Polisi
Kamis, 04 Oktober 2012 – 18:01 WIB
JAKARTA - Kementerian Perhubungan akan menggandeng pihak kepolisian guna menyelidiki penyebab anjloknya Kereta Listrik (KRL) Commuter Line di Stasiun Cilebut, Bogor, Jawa Barat, Kamis (4/10). Penyebab anjloknya kereta diharapkan dapat segera diketahui, apakah murni kecelakaan, atau memang ada sabotase di dalamnya.
“Jika diperlukan, tentu pihak kepolisian akan dilibatkan,” ungkap Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S.Ervan di Jakarta, Kamis (4/10). Ia menyatakan hal tersebut saat ditanya sejauh mana langkah penyelidikan yang akan dilakukan guna mengetahui penyebab dari anjloknya kereta tersebut.
Baca Juga:
Menurut Evan, pasca-anjloknya kereta jurusan Bogor-Jakarta, tepat sekitar pukul 06.15 Wib, tim penyidik dari PT Kereta Api Indonesia (KAI), langsung bergegas ke lokasi. Langkah ini diperlukan sehingga hasil investigasi dapat segera diketahui.
“Jadi untuk saat ini, pihak Ditjen Keselamatan Kereta Api bersama dengan PT KAI akan turun bersama melakukan penyelidikan terlebih dahulu. Dan jika memang diperlukan, baru kemungkinan menggandeng kepolisian dilakukan,” sebutnya.
JAKARTA - Kementerian Perhubungan akan menggandeng pihak kepolisian guna menyelidiki penyebab anjloknya Kereta Listrik (KRL) Commuter Line di Stasiun
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS