Selidiki Menyeluruh Insiden KM Sinar Bangun
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo meminta Polri melakukan penyelidikan menyeluruh terkait insiden tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara.
Mantan ketua Komisi III DPR itu menyatakan bahwa pengelola jasa transportasi maupun instansi terkait harus bertanggung jawab secara hukum dan moral.
“Tidak boleh meremehkan keselamatan. Jangan sampai nyawa saudara-saudara kita melayang percuma karena kecerobohan,” kata Bambang, Rabu (20/6).
Legislator Partai Golkar yang karib disapa Bamsoet itu meminta petugas terus mencari korban atau penumpang lain yang belum ditemukan.
"Mudah-mudahan mereka ditemukan dalam keadaan selamat,” katanya.
Bamsoet menambahkan insiden KM Sinar Bangun harus menjadi pelajaran penting. Terlebih, informasi yang beredar menyebut kapal penyeberangan itu tak dilengkapi manifes.
“Manifes penumpang bukanlah hal yang bisa disepelekan. Keselamatan dalam hal apa pun harus diutamakan,” jelasnya.
Menurut Bamsoet, saat ini Danau Toba merupakan kawasan penting. Dia berharap, kejadian serupa tak terjadi lagi di kemudian hari. (boy/jpnn)
Insiden KM Sinar Bangun harus menjadi pelajaran penting. Terlebih, informasi yang beredar menyebut kapal penyeberangan itu tak dilengkapi manifes.
Redaktur & Reporter : Boy
- 4 Tersangka Kasus KM Sinar Bangun Karam Segera Diadili
- KNKT Keluarkan 29 Rekomendasi Kecelakaan Kapal Sinar Bangun
- Tak Ditahan, Kadishub Samosir Wajib Lapor Sekali Seminggu
- Jaksa Kembalikan Berkas Kasus KM Sinar Bangun ke Penyidik
- Sempat Mangkir, Kadishub Samosir Dijadwalkan Diperiksa Besok
- Kadishub Samosir Mangkir dari Panggilan Polisi