Selingkuh, Oknum Polisi Dimassa, Polsek Diserbu
Selain itu, informasi juga diperoleh tindakan sejumlah oknum kepolisian di jajaran Polres Madina banyak menyinggung warga, sehingga memicu kemarahan warga dan tidak terkendalikan lagi. “Seperti melakukan tilang di semua tempat, dan memeras warga agar tidak dikeluarkan tilang,” ucap seorang warga yang tidak mau sebutkan identitasnya.
Menurut keterangan salah seorang warga Sipolupolu, RP Lubis, kejadian ini berawal dari penangkapan warga atas tindakan asusila yang dilakukan Bripka Sg di rumah kos-kosan, sering berduaan di dalam rumah tanpa ada hubungan suami istri. Karena sudah meresahkan warga, mereka menangkap tangan kedua pasangan selingkuh itu dan menghakiminya.
“Warga sudah resah akibat perlakukan oknum polisi itu, makanya emosi sebagian warga tidak terkendalikan dan memukuli oknum. Namun, berhasil diamankan petugas,” ucapnya. Diceritakannya, malam itu sudah ada kesepakatan untuk diselesaikan dengan damai.
Namun, yang menambah kemarahan warga, Kapolres meminta warga agar mengantarkan pelaku pemukulan ke Polres. “Katanya seperti itu, Kapolres meminta masyarakat Sipolupolu mengantarkan pelaku pemukulan ke Polsek.
Jika tidak diserahkan, pihaknya akan menurunkan Brimob untuk menyisir semua tempat di Sipolupolu untuk mencari pelaku pemukulan. Inilah yang membuat warga geram dan marah, sehingga semua warga sepakat untuk mendatangai polsek,” tukasnya. (wan)
MADINA - Ratusan warga Kelurahan Sipolupolu dan Kota Panyabungan mengamuk di Polsek Panyabungan dan Pos Polisi Lalu Lintas (Poslantas) Pasar Lama,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rekonstruksi Penembakan Bos Rental Mobil oleh Oknum TNI AL, Rizky Ungkap Hal Ini
- Oknum TNI AL Peragakan Penembakan Bos Rental Mobil, Keluarga Korban Emosional
- ASN Pemkab Muna Dibunuh di Kamar Hotel Kendari
- 5 Pengeroyok Dudung SP Ditangkap, Ternyata Ini Motifnya
- Cuma Bayar Rp 15 Ribu Bisa Menonton Video Porno Sepuasnya
- Hamil, Mahasiswi Kebidanan Ini Aborsi Sendiri