Selingkuhan Hamil, Politisi Ingkar Janji

Selingkuhan Hamil, Politisi Ingkar Janji
Selingkuhan Hamil, Politisi Ingkar Janji
Neva juga mengaku bahwa Surat Izin Mengemudi (SIM)-nya hingga kini masih dipegang oleh H. "Ketika itu sekitar tanggal 28 atau 29 Mei 2011 H mengaku tidak membawa identitas diri untuk check in di salah satu hotel di bilangan Senen, Jakarta Pusat. Saat check out saya lupa memintanya hingga terbawa oleh H ke Pariaman," ujarnya.

Ketika diminta menceritakan kembali awal-awal berkenalannya dengan H, Neva yang ibunya dari Cianjur itu hanya menyesalkan pengakuan H yang masih bujangan. "Bapak Neva gak terima laki-laki yang sudah beristri sebagai pendamping hidup Neva. Karena itu bapak dan ibu meminta diselesaikan saja melalui jalur hukum dan mekanisme yang berlaku di partai," katanya.

Perkenalan Neva da H berawal sekitar tiga tahun lalu, di hotel Yasmin di bilangan Puncak, Bogor. Ketika itu H sedang ada acara pembekalan partai. Seminggu kemudian, H menghubungi Neva untuk bertemu. Dari pertemuan tersebut, H yang mengaku masih bujangan itu terus melakukan komunikasi hingga semakin akrab.

 

Bahkan setiap H datang ke Jakarta, Neva selalu menjemputnya di Bandara Soekarno Hatta dan langsung ke check in ke Hotel Mercury, Jakarta. Dia datang ke Jakarta setiap Minggu. "Kalau datang ke Jakarta, H bisa seminggu dan kami sering bermalam Hotel Mecury. Silakan chek nama yang bersangkutan di hotel itu,” saran Neva.

JAKARTA - Neva, perempuan berdarah Kota Bukittinggi, masih harus bersabar. Politisi yang ditunggu, berinisial H, yang semula menjanjikan akan datang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News