Selingkuhan Hamil, Politisi Ingkar Janji

Selingkuhan Hamil, Politisi Ingkar Janji
Selingkuhan Hamil, Politisi Ingkar Janji
Terakhir bertemu dengan H sekitar tanggal 27 atau 28 Mei. Selain itu H juga mengaku bahwa tanggal 17 Juni 2011 lalu dirinya ulang tahun, dan H berjanji tanggal 15 Juni-nya mau datang untuk merayakan bersama di Bali. "Saya sudah pesan hotel untuk kami merayakan ulang tahun itu. Tapi tanggal 10 Juni 2011, saya ditelpon seorang wanita mengaku istrinya. Dalam permbicaraan tersebut istrinya mengklarifikasi diri ke saya," kata Neva.

“Saya shock banget mendengar H sudah mempunyai Istri. Gak terbayang kok yang bersangkutan tega melakukan itu. Padahal kalau telepon dari subuh sampai malam. Itu rutin,” tukasnya sembari menyebut Nda sebagai sapaan akrab H kepada Neva.

Yang membuat Neva miris, setelah Neva berbadan dua, H mengirim pesan singkat untuk mengarahkan Neva ke jalan jalan yang benar. “Nda dari keluarga baik2, terpandang terhormat, lingkungan Nda yang kuat dengan religius. Nda semuannya demi kebaikan Nda, untuk masa depan Nda yg lebih cerah dan bagus, kembalilah kejalan Allah SWT Nda. Pasti ada hikmahnya dlm semuanya ini Nda. soal pengacara udah di serahkan jg ama Pengacar Nda. Jalan yang benar adalah jalan Allah SWT Nda,” kata Neva mengutip sms H yang dikirim Senin (20/6) jam 14.00 Wib. (fas/jpnn)
Berita Selanjutnya:
Polisi Tewas di Diskotik

JAKARTA - Neva, perempuan berdarah Kota Bukittinggi, masih harus bersabar. Politisi yang ditunggu, berinisial H, yang semula menjanjikan akan datang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News