Selip Lidah, Yadi Dewan Pers Tarik Pernyataan soal Sumber Resmi
Rabu, 20 Juli 2022 – 08:29 WIB

Rombongan kuasa hukum Ferdy Sambo mendatangi Dewan Pers di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (15/7) Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com
Pada kesempatan itu, Yadi menjelaskan bahwa isu terbunuhnya polisi di rumah dinas perwira tinggi kepolisian itu amat seksi atau banyak menarik perhatian publik.
“Adalah tugas pers untuk memberitakan hal ini. Akan tetapi, jangan sampai muncul pemberitaan yang sifatnya menghakimi. Pers harus tetap menjunjung asas praduga tak bersalah,” tutur Yadi.
Dia mengingatkan pers harus menghindari sumber-sumber yang tidak berkompeten dalam kasus ini, apalagi informasi yang bersifat spekulatif harus dijauhi dalam pemberitaan.
Yadi meminta pula hak-hak privasi korban dihormati oleh pers dalam pemberitaan kasus ini.
“Berita yang memberi implikasi positif bagi publik sebaiknya dikedepankan,” kata Yadi.
Yadi Dewan Pers menarik kembali ucapan terdahulu dan mohon maaf telah menimbulkan polemik.
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan
BERITA TERKAIT
- Dewan Pers Acungi Jempol Keterbukaan Presiden kepada Media Massa
- Serangan ke Tempo Sistematis, Sudah Masuk Darurat Kebebasan Pers
- Anggota Komisi I DPR Dukung Dewan Pers Ungkap Kasus Teror Terhadap Tempo
- Konsorsium Jurnalisme Aman Desak Pemerintah Lindungi Kebebasan Pers
- Iwakum Kecam Aksi Doxing terhadap Wartawan Seusai Demo Indonesia Gelap
- Peran Media di Era Digital Makin Krusial, Pers Diminta Jaga Profesionalisme