Selisih Paham, Disabet Samurai
Senin, 22 Oktober 2012 – 11:44 WIB
PRABUMULIH - Apriadi (25), warga Jl Surip, Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Prabumulih Utara, Sabtu (20/10) sekitar pukul 19.30 WIB, terpaksa dilarikan ke RSUD Prabumulih. Kondisinya berlumuran darah, akibat luka sabetan samurai di kepala bagian atas, bagian kiri, telinga kiri, bagian belakang, serta dada kanan dan pergelangan tangan kanan.
Sebelumnya, sekitar pukul 15.00 WIB, korban berselisih paham dengan tetangganya, berinisial Alf. Hanya sengaja mengenai permasalahannya, belum diketahui pasti. Sebab korban dalam kondisi kritis, sedangkan pelaku Alf kabur. "Pelaku masih dalam pengejaran, senjata samurai sendiri dibawa lari pelaku," kata Kapolsek Prabumulih Barat AKP A Yani SH, didampingi Kanit Reskrim Ipda Siswanto, ketika dikonfirmasi.
Baca Juga:
Ditambahkan Siswanto, setelah ribut mulut sore itu, malamnya sekitar pukul 19.00 WIB, korban kembali mendatangi pelaku. Kembali ribut mulut, lalu pelaku yang kalap mengambil samurai yang tersimpan di dalam warungnya, Jl M Yamin, simpang empat Pandean. Melihat pelaku mengambil samurai, korban berusaha melarikan diri tapi dikejar pelaku. ”Korban sempat menangis dengan tangan kanannya, hingga terluka,” ujar Siswanto.
Lantaran sudah terluka robek di pergelangan tangan kanannya, korban mulai lemah. Sementara pelaku terus mengibaskan samurainya ke arah korban, hingga mengenai lagi seputar bagian kepala dan dada kanan. Sedangkan warga yang melihat kejadian itu, tak berani membantu korban karena pelaku membawa samurai. Melihat korbannya terkapar bersimbah darah, pelaku kabur. ”Korban lalu dilarikan warga ke RSUD Prabumulih, dan melapor ke kami. Kami langsung mendatangi TKP,” pungkas Siswanto. (qda)
PRABUMULIH - Apriadi (25), warga Jl Surip, Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Prabumulih Utara, Sabtu (20/10) sekitar pukul 19.30 WIB, terpaksa dilarikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bayi Dibunuh, Jasadnya Ditemukan di Aliran Sungai
- Mayat Bayi Ditemukan dengan Kondisi Memar di Leher, Pelaku Masih Diburu
- Pasutri Pekanbaru Kehilangan Uang Rp 3,2 Miliar di Bank
- Polda Kalsel Bongkar Praktik Pembuangan Limbah Medis Ilegal di Kabupaten Banjar
- Bea Cukai Putus Rantai Peredaran Rokok Ilegal di Makassar dan Pangkalpinang
- Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka