Selly: Bansos Sangat Vital untuk Bounce Back Ekonomi
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR Selly Andriany Gantina mengatakan kebijakan bantuan sosial atau bansos saat pandemi Covid-19 sangat vital untuk bounce back ekonomi yang mengalami kontraksi atau -5,32 persen di Kuartal II 2020. Menurut Selly, bansos merupakan kebijakan unggulan yang akan menjadi penentu pertumbuhan ekonomi.
"Saya kira bansos bakal sangat vital untuk bounce back ekonomi kita," tegas Selly dalam keterangannya kepada wartawan.
Selly mengatakan yang terkontraksi paling utama ialah ekonomi riil dan keluarga di masa pandemi Covid-19 ini.
Menurut dia, tingkat konsumsi angkanya stabil. Namun, tingkat pendapatan riil tiap keluarga banyak yang turun. "Bansos ini datang untuk isi gap (selisih) itu. Jadi ekonomi riil di tingkat keluarga terjaga," kata politikus PDI Perjuangan ini.
Menurut Selly, ini belum termasuk beberapa stimulus lagi dari pemerintah. Seperti untuk UMKM, maupun dunia digital. "Bansos ini akan jadi faktor penentu," kata dia.
Menurutnya, bansos masih perlu dilanjutkan dengan sedikit perbaikan-perbaikan teknis. "Kita harus pastikan uang berputar di masyarakat secara riil," katanya.
Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis product domestic bruto (PDB) Triwulan II 2020 mengalami kontraksi yakni -5,32 persen.
Hasil itu disebut sebagai dampak dari berbagai variabel perubahan akibat Covid-19 yang melanda seluruh dunia, tidak terkecuali Indonesia.
Selly Gantina optimistis penyaluran bansos akan memperbaiki tingkat pertumbuhan ekonomi.
- YLKI: Diskon Listrik 50% Beri Manfaat untuk Daya Beli dan Pemulihan Ekonomi Masyarakat
- Sahroni Setuju KPK-Kemendagri Setop Sementara Bansos Sampai Pilkada Selesai
- KPK Peringatkan Pemprov: Setop Money Politic Berkedok Bansos!
- KPK Diminta Pelototi Mutasi Massal Camat di Jakarta Menjelang Pilkada
- Mendagri Tito Setuju Penyaluran Bansos Ditunda Selama Pilkada, Siap Terbitkan Surat Edaran
- Penyaluran Bansos Dihentikan Menjelang Pemungutan Suara Pilkada