Selly Mendekam di Tahanan Polres Bogor Kota

Selly Mendekam di Tahanan Polres Bogor Kota
Selly Yustiawati saat dimintai keterangan polisi. Foto: AGUNG BAYU/BALI EXPRESS
Selly ditetapkan sebagai buronan polisi sejak 10 Maret 2010 silam. Salah satu korban Selly adalah Vica Prihatin Isdarefa (25). Vica adalah warga Kampung Pamoyanan, Kelurahan Ranggamekar Kecamatan Bogor.

Vica menyerahkan uang kepada Selly senilai Rp10 juta dengan iming-iming bisnis HP via facebook. Uang tersebut rupanya bukan uang milik Vica, melainkan milik temannya, Rahma Soraya.

Rahma Soraya yang ditemui di Mapolres Bogor Kota tadi malam mengaku mengenal Selly setelah dikenalkan oleh Vica di sebuah tempat makan di Kota Bogor. “Awalnya, saya mau ketemuan dengan Vica mau ngopi-ngopi di daerah Taman Kencana. Trus dikenalin lah oleh Vica. Setelah ngobrol panjang lebar, saya menawarkan menginap di rumah saya,” ujar Soraya.

Selama lima hari menginap di rumah Soraya, Selly seperti orang sibuk layaknya seorang wartawan. “Paling cuma tiga jam, balik lagi ke rumah, empat jam balik lagi. Tapi gak pernah sampai seharian dia gak balik. Emang sih sok sibuk orangnya, sebentar-sebentar nelpon. Sebentar-sebentar pamit mau ke Radar Bogor ketemu temen atau Balai Kota mau liputan,” imbuhnya.

BOGOR – Selly Yustiawati alias Rasellya Rahman Taher (26), sang penipu ulung akhirnya tiba di Mapolres Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat, Kota

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News