Selo dan Gendhis, Jawaban Keraguan Pada Mobil Listrik
jpnn.com - JAKARTA - Rudi Purnomo dari Tim Kupu-Kupu Malam Jogjakarta (salah satu tim pembuat mobil listrik) mengakui banyak orang yang ragu bahwa Indonesia mampu membuat mobil listrik dalam waktu beberapa bulan saja.
Hal ini ia katakan setelah mobil listrik 'Selo dan Gendhis' terpajang dalam perhelatan acara KTT APEC di Bali awal Oktober lalu.
"Kita menyelesaikan mobil listrik ini (Selo, Gendhis-red) sekitar enam bulan dan banyak orang yang enggak percaya, termasuk orang luar negeri yang lihat mobil ini kemarin (saat acara APEC-red). Kemarin ada orang Itali yang lihat, dia bilang enggak percaya, malah dia kira mesin ini beli dari sana (Itali-red)," ujar Rudi pada JPNN, Rabu (6/11).
Rudi bersama tim tak merasa risih dengan keraguan banyak orang akan hasil karya mereka, justru mereka merasa senang. Sebab keraguan itu menunjukkan bahwa mereka telah berhasil mencuri perhatian banyak orang. Keraguan itu juga diartikan sebagai pujian untuk mereka.
"Banyak yang meragukan bahwa kami bisa, kami senang saat di APEC mobil ini bisa dinikmati oleh tamu dari berbagai mancanegara," terang dia.
Rudi yakin selain mereka, masih banyak orang di Indonesia yang mampu membuat mobil listrik. Dengan adanya mobil listrik ini, Rudi juga ingin menunjukkan bahwa anak negeri juga bisa memproduksi mobil listrik berdesain apik. Ke depan ia berharap agar hasil karya ini bisa memotivasi generasi muda untuk bangkit membuat terobosan.
"Masih banyak di luar sana yang bisa membuat mobil listrik lebih canggih lagi. Kami ini hanya sebagian kecil saja dari mereka. Ya semoga ini menjadi sesuatu yang dapat memotivasi orang banyak. Kami ingin buktikan bahwa orang kampung seperti kami juga bisa berkarya," tegasnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Rudi Purnomo dari Tim Kupu-Kupu Malam Jogjakarta (salah satu tim pembuat mobil listrik) mengakui banyak orang yang ragu bahwa Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Telkomsel Gelar Program Poin Gembira Festival, Hadiahnya Menggiurkan
- Sektor Properti di Batam Diprediksi Meningkat di 2025
- Cluster Louise di Summarecon Serpong Dipasarkan Mulai Rp 3,6 Miliar, 48 Unit Ludes Terjual
- 134 Perwira PIP Semarang Ikut Pelantikan Terpadu Kemenhub 2024
- Bea Cukai Berikan Fasilitas KITE ke Perusahaan Pengolah Plastik Ini
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Tutup Gelaran SME Market 2024 Keempat di Bandung