Selokan Mataram Mampet
Volume Material Tebal Sulit Dikeruk
Jumat, 26 November 2010 – 08:43 WIB
"Akibat aliran Selokan Mataram yang mampet, volume permukaan sumur mata air di sepanjang selatan selokan Mataram berkurang," tambah Erwin. Selama ini, aliran air dari Selokan Mataram juga menjadi tumpuan irigasi di Kota Jogja dan Kabupaten Bantul.
Baca Juga:
Menurut data Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Sleman, ada 3200 hektar sawah dari Van Der Wijk salah satu titik aliran selokan Mataram di sebelah barat-- yang terkena dampak macetnya aliran air di sana, yakni meliputi Kecamatan Minggir, Moyudan, dan Godean. "Sedangkan yang dari suplisi Selokan Mataram di wilayah tengah dan timur, ada sekitar 2500 hektar yang kena dampak. Yakni meliputi Seyegan, Gamping, Berbah, Depok, Kalasan, dan Prambanan," ungkap Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Sleman Slamet Riyadi Martoyo.
Akibatnya, jadwal tanam para petani terancam mundur. Dengan demikian, produksi juga terancam mundur. Namun, kata dia, saat ini kebutuhan air untuk para petani yang terkena dampak tersebut bisa terbantu dengan air hujan. Beruntung, curah hujan akhir-akhir ini sangat tinggi dan sering. "Tapi ini tadi saya konfirmasi, bahwa menurut informasi hari ini air di Selokan Mataram sudah mulai mengalir walau kecil," terangnya. (nis)
SLEMAN - Selokan Mataram juga tak luput dari dampak erupsi Merapi kali ini. Material vulkanik tebal juga mengalir ke sungai ini, hingga membuat aliran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 3 Paslon Adu Gagasan di Debat Ketiga Pilgub Sumsel
- Ini Langkah Penting dalam Karier Honorer, Jangan Main-main
- Polres OKU Timur Musnahkan 35,74 Kilogram Ganja Kering
- Susun Renstra 2025-2029, Diskominfo Tangsel Libatkan Publik
- Kecelakaan Truk Aki Rem Blong di Turunan Silayur Semarang, Dua Orang Meninggal Dunia
- Diduga Rem Blong, Truk Tronton Menghantam Warung dan Sepeda Motor, Sadis