Seluma Rusuh
Massa Pro Murman Serang Gedung DPRD
Jumat, 04 Januari 2013 – 01:51 WIB
SELUMA - Eskalasi poltik di Kabupaten Seluma, Bengkulu yang memanas sejak kepulangan Murman Effendi akhirnya memantik api. Ratusan massa pendukung bupati yang dinonaktifkan Kamis (3/1), terlibat bentrok dengan aparat keamanan. Kerusuhan pecah sekitar pukul 13.07 WIB saat kerumunan massa yang berada di luar gedung DPRD, kesal menunggu pertemuan di dalam gedung. Satu unit Water Canon yang telah disiagakan sebelumnya, turut diterjunkan menghalau massa pendukung Murman ini. Setelah konsentrasi massa berhasil dipecah menjadi dua dan sebagian kabur dan dihalau dan sejumlah warga berhasil diamankan, barulah pelemparan batu mereda sekitar pukul 14.00 WIB.
Prakk!!!! Prakkk!!! Di tengah terik matahari yang cukup menyengat, massa mulai melempari gedung dewan dengan batu. Dalam hitungan detik, hujan batu tak terelakkan. Kaca gedung dewan di lantai satu dan lantai dua pecah berantakan. Pada saat lemparan batu terjadi, di dalam gedung DPRD masih ada Ketua DPRD Seluma Drs Zaryana Rait bersama Ketua Fraksi dan unsur pimpinan dewan, Wakapolda Bengkulu Kombes Pol Drs Misran Musa, Di Sabara Polda, Dir Intel Polda, Dir Pamovit.
Baca Juga:
Sejumlah polisi yang saat itu sedang berjaga-jaga sempat kelabakan sebelum akhirnya mengambil tindakan tegas dengan membubarkan massa. Ditengah hujan batu yang melempari kantor DPRD Seluma dan polisi, sejumlah gas air mata ditembakkan oleh polisi seraya personil lainnya menghalau.
Baca Juga:
SELUMA - Eskalasi poltik di Kabupaten Seluma, Bengkulu yang memanas sejak kepulangan Murman Effendi akhirnya memantik api. Ratusan massa pendukung
BERITA TERKAIT
- Aksi Heroik Babinsa di Lombok Tengah, Gagalkan Begal Motor
- Warga Mukomuko Ditemukan Meninggal di Kebun Kelapa Sawit, Diduga Dimangsa Harimau
- Guru Honorer Ini Lolos PPPK tetapi Dibatalkan Pemda, Oalah
- Honorer K2 Lolos PPPK tetapi Tak Aktif, Siap-Siap Saja
- Sambut Imlek dan Cap Go Meh, Santo Yosep Singkawang Group Bikin Replika 9 Naga
- Anggaran Rp 11 M Disiapkan, Hermanus Pastikan Hak-Hak Guru segera Dibayarkan