Selundupkan 1.003 Gram SS dengan cara Ditelan
Dua WN Iran Dibekuk
Selasa, 11 Januari 2011 – 06:29 WIB
Petugas yang curiga akhirnya melakukan pemeriksaan mendalam terhadap barang bawaan Ghador Bakhoor dan Yaser Alizadah. ”Dari hasil pemeriksaan kita tidak menemukan barang terlarang di tas milik kedua tersangka. Sehingga kami putuskan melakukan rontgen terhadap kedua orang itu ke rumah sakit,” tutur Gatot juga kepada INDOPOS (grup JPNN).
Baca Juga:
Menurutnya keterangan dokter, ungkap Gatot lagi, di dalam perut kedua WN Iran itu didapati benda yang mencurigakan sehingga harus diberi obat pencahar untuk mengeluarkannya. Empat jam setelah pemberian obat pencahar merek dulkolax itu, satu persatu kabsul berisi SS keluar dari perut tersangka yang bercampur kotoran manusia.
Dari perut Yaser Alizadah ditemukan 64 butir kapsul dengan berat brutto sekitar 552 gram dan Ghader menelan 61 butir kapsul dengan berat 451 gram. Sehingga totalnya ada 125 butir kapsul dengan berat 1.003 gram SS yang bila dinilai dengan uang setara Rp 1,5 miliar. Menurut Gatot juga, Ghader yang berprofesi sebagai petani dijanjikan upah USD 2.000 jika berhasil mengantarkan SS itu kepada penerimanya.
Sedangkan Yaser yang mengaku sebagai buruh bangunan itu mengaku jika berhasil menyelundupkan SS juga dijanjikan upah USD 2.000. ”Meski profesinya seperti itu, tampilan mereka dibuat seperti aktor agar kami tidak curiga. Mereka juga dibekali tiket plus uang saku USD 400 serta tiket menginap di sebuah hotel di Jakarta,” ungkap Gatot lagi sembari menambahkan kasus ini sempat dikembangka bersama Polres Khusus Bandara Soekarno-Hatta.
TANGERANG-Lagi, dua warga negara (WN) Iran tertangkap tangan hendak menyelundupkan sabu-sabu (SS) ke tanah air. Keduanya masing-masing bernama Ghader
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri