Selundupkan 9,6 Kg, WNI Ditangkap Polisi Malaysia
Jumat, 07 November 2014 – 05:44 WIB
Arief sangat mendukung upaya pemerintah segera membangun PPLB di wilayah-wilayah perbatasan. Dengan adanya PPLB di wilayah perbatasan, diharapkan petugas dapat melakukan pengawasan dengan ketat. Saat ini, ujar Arief, baru ada tiga PPLB di wilayah perbatasan. Yaitu, Sajingan, Aruk, dan Entikong. Sementara masih banyak lintas perbatasan yang belum memiliki PPLB.
Baca Juga:
"Adanya pembangunan PPLB itu, menurut saya, baik sekali. Ini nanti menjadi fasilitas pengamanan pintu masuk di perbatasan. Harapan saya, integralitas dari instansi-instansi yang mempunyai kewenangan di perbatasan bisa bekerja sama dengan baik. Sebab, tujuannya adalah mengamankan negara dan masyarakat," tuturnya.
Arief mencontohkan, aktivitas penyelundupan narkoba dan barang berbahaya yang lain dilakukan pelaku dengan mencari kelemahan petugas. Itu seperti yang terakhir ditangkap Direktorat Narkoba Polda Kalbar dengan berang bukti 5,2 kg sabu. Barang haram itu disita setelah pelaku berhasil melewati petugas. Namun, Direktorat Narkoba dan Satnarkoba Polres Sambas cepat bertindak hingga berhasil menggagalkan penyelundupan sabu tersebut. "Dengan adanya PPLB ini, diharapkan pengawasan semakin ketat. Tidak ada barang yang lolos, apalagi narkoba," tegasnya.
Terkait dengan penangkapan tersebut, Arief menyatakan bahwa pihaknya menunggu perkembangan apakah barang haram itu akan dikirimkan melalui PPLB di Kalbar atau tidak. (arf/diq/mas/JPNN/c4)
PONTIANAK - Dua warga negara Indonesia (WNI) diamankan pihak PDRM (Polis Diraja Malaysia) pada Rabu malam (5/11). Keduanya diduga akan menyelundupkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET
- Pengakuan Pihak Sekolah & Tetangga Korban Penembakan Bripka R: Kaget Korban Disebut Kreak
- Polisi Gelar Prarekonstruksi Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang, Kok Tidak di Depan Paramount Village?
- Tegas, Bea Cukai Tindak Puluhan Ribu Ekor Benih Bening Lobster di Lampung Selatan
- Bripka R Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Disebut Pakai Narkoba, Kombes Irwan Bilang Begini
- Gudang Miras Ilegal Diduga Milik Petinggi Partai Digerebek, Polres Tangsel: Proses Hukum Terus Berjalan