Selundupkan CJH di Banyak Kloter
Sabtu, 20 September 2014 – 13:01 WIB
SURABAYA - Korban mafia haji bermodus pemalsuan paspor ternyata disebut-sebut masih cukup banyak. Para calon jamaah haji (CJH) ''selundupan'' itu disebar di beberapa kelompok terbang (kloter). Namun, setelah kasus ini terungkap dan khawatir bermasalah, mereka memutuskan tidak berangkat.
Berdasar informasi yang dihimpun Jawa Pos, sejak tertahannya empat CJH kloter 22 embarkasi Surabaya Rabu lalu (10/9), mereka yang terlibat dalam jaringan mafia haji itu langsung tiarap. Mereka langsung menginstruksikan pembatalan mendadak para CJH ''selundupan'' dengan bermodal paspor abal-abal itu. Karena itu, seat penerbangan ke Tanah Suci yang dibatalkan mendadak tersebut tak terisi alias kosong.
''Pada penerbangan Kamis lalu (18/9), misalnya. Ada beberapa kursi CJH yang tidak terisi,'' kata sumber Jawa Pos.
Kabarnya, kursi kosong itu sejatinya akan dipakai untuk para CJH yang menggunakan porsi orang lain. Mereka adalah orang yang rela membayar lebih agar bisa cepat berangkat. ''Terungkapnya masalah ini membuat para oknum tidak jadi memberangkatkan. Mereka lebih memilih mengorbankan calon jamaah dari pada ketahuan,'' tambahnya.
SURABAYA - Korban mafia haji bermodus pemalsuan paspor ternyata disebut-sebut masih cukup banyak. Para calon jamaah haji (CJH) ''selundupan''
BERITA TERKAIT
- 3 Pria Mengaku Wartawan Cegat Mobil Paket di Pelalawan
- Harga LPG 3 Kg di Daerah Ini Mencapai Rp 28.000
- Cuaca Ekstrem, ASDP Kupang Tunda Lagi Keberangkatan Sejumlah Rute Pelayaran
- 3 Pelaku Pungli Terhadap Rombongan Bus di Cikutra Bandung Ditangkap
- Pj Gubernur Jabar Pastikan Distribusi Elpiji 3 Kg Normal Lagi, Pengecer Bisa Kembali Berjualan
- Menggelapkan Barang Perusahaan, Sopir di Ogan Ilir Ditangkap