Selundupkan CJH di Banyak Kloter
Sabtu, 20 September 2014 – 13:01 WIB
Selain polisi, Kemenag harus bertindak dengan menertibkan biro haji atau kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) yang bermasalah. Seharusnya, sejak awal, Kemenag selektif terhadap biro atau KBIH yang berpotensi membawa masalah. Apalagi, jelas-jelas secara legalitas tidak berizin atau tidak terdaftar.
Secara terpisah, Sekretaris PW Muhammadiyah Jatim Najib Hamid juga menyatakan, saat sekarang adalah momentum yang tepat untuk berbenah diri. Sebenarnya, kasus seperti itu tidak hanya sekali ini terjadi. Setiap tahun kasus haji gagal berangkat terjadi. ''Ini terjadi karena ketahuan saja sehingga ramai di masyarakat,'' terangnya.
Dia mengakui bahwa potensi penyimpangan dalam pelaksanaan haji sangat besar karena terdapat uang besar. Mereka berusaha mendapatkan keuntungan dari pelaksanaan ibadah haji yang diadakan setiap tahun itu. Sebenarnya, kecurangan tersebut tidak hanya terjadi pada pemberangkatan haji dengan mengambil porsi orang lain.
Mantan komisioner KPU Jatim itu menyatakan, masih banyak peluang yang bisa dimainkan. Misalnya, dalam proses mutasi haji. Dia menceritakan, dalam kasus seorang CJH yang ingin pindah ke daerah lain karena ingin berangkat bersama keluarganya, terkadang oknum sering menarik biaya besar dalam proses mutasi tersebut. ''Saya sendiri pernah mengalaminya. Jadi, tidak ada standar biaya yang jelas,'' ungkapnya. (tim JP/c17/hud)
SURABAYA - Korban mafia haji bermodus pemalsuan paspor ternyata disebut-sebut masih cukup banyak. Para calon jamaah haji (CJH) ''selundupan''
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gunung Ibu Erupsi 2 Kali, Lontarkan Abu Setinggi 500 Meter
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Puluhan Rumah di Palabuhanratu Sukabumi Rusak Akibat Abrasi Pantai
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja