Selundupkan Narkoba, Dua WN Malaysia Dibekuk Intel Kodim
jpnn.com - BATAM - Intel Kodim 0316 Batam bersama aparat Bea Cukai berhasil mengamankan dua warga negara Malaysia yang hendak menyelundupkan sabu ke Batam, Minggu (11/1) sore. Dari tangan mereka, petugas berhasil mengamankan 6,32 gram sabu yang disimpan di dalam sepatu.
Komandan Unit Intel Kodim 0316 Batam, Lettu Dede Trihardianto mengatakan bahwa penangkapan atas kedua WN Malaysia itu berawal dari informasi yang diterima satuannya. Info itu menyebutkan bahwa pada hari Minggu (11/1) akan ada beberapa warga negara asing yang menyelundupkan sabu ke Indonesia melalui pelabuhan Internasional Batam Centre.
Mendapat informasi itu, Unit Intel Kodim Batam pun turun dan stand-by di lokasi yang dimaksud. Dari informasi itu intel Kodim Batam mengamankan dua orang WN Malaysia, yakni Shamsuri bin Satar dan Baranee Raj Kanapathy alias Amran.
Penangkapan keduanya berawal dari tertangkapnya Shamsuri yang baru turun dari kapal Lintas Samudra. Ketika Shamsuri melewati x-ray, petugas bea cukai mendeteksi adanya barang mencurigakan dari dalam sepatu pria berusia 29 tahun itu.
Tak ingin kecolongan, petugas pun langsung memeriksa sepatu pria keturunan India ini. Dan benar saja, saat dibuka petugas menemukan dua bungkus sabu di dalam kedua sepatu. “Kuat dugaan mereka adalah jaringan internasional yang cukup lihai,” jelas Dede.
Seperti diberitakan Batam Pos, kini keduanya telah diserahkan ke Polda Kepri.(jpnn)
BATAM - Intel Kodim 0316 Batam bersama aparat Bea Cukai berhasil mengamankan dua warga negara Malaysia yang hendak menyelundupkan sabu ke Batam,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Hari Polisi Memburu Pelaku Pembunuhan Wanita di Kebun Teh Cianjur
- Polisi Kejar 8 Perampok WN Ukraina di Bali, Kerugian Capai Rp3,4 M
- Ini Komplotan Begal Sadis yang Beraksi di Jakarta Utara
- 7 Warga Jabar Ditangkap di Riau Gegara Merusak Hutan Lindung SM Rimbang Baling
- Perampok WNA Ukraina yang Ditangkap di Bali Ternyata Bule Rusia, Begini Kronologinya
- Polda Bali Tangkap Satu Pelaku Perampokan WNA Ukraina, 8 Orang Masih Diburu