Selundupkan Narkoba Ke Australia, Bintang Iklan AS Dibui 3 Tahun

Dua tahun lalu, model pria Nathaniel Carty terlihat seperti menguasai dunia.
Berusia 21 tahun, model yang berbasis di New York ini telah bekerja untuk merek besar seperti Puma, Adidas dan Coca-Cola.
Tapi ketika ia berbicara dengan seorang pegawai majalah Vice Magazine asal Kanada di sebuah bar di New York, hal itu memicu serangkaian kejadian yang membuatnya menjadi kurir obat terlarang, dan kini mendekam di penjara Australia.
Carty, yang disebut hakim "benar-benar tersesat”, adalah satu di antara empat pria Amerika Utara yang dihukum karena mengimpor kokain senilai lebih dari $ 22 juta (atau setara Rp 220 miliar) ke Australia.
Obat-obatan terlarang itu disembunyikan di koper dalam penerbangan dari Los Angeles dan dicegat di Bandara Sydney.
Carty pernah bercerita kepada pegawai majalah tersebut, yakni Slava Pastuk, bahwa ia selalu ingin pergi ke Australia dan direspon dengan jawaban, "Saya bisa mewujudkannya".
Seseorang telah membayar untuk penerbangan Carty sebelumnya, jadi awalnya ia tidak punya alasan untuk curiga.
Hal itu berubah ketika ia diberitahu bahwa dirinya harus mengambil barang di Las Vegas terlebih dahulu.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya