Selundupkan Sabu di Celana Dalam
Sabtu, 15 Mei 2010 – 06:51 WIB
TANGERANG - Seorang wanita asal Indonesia mencoba menyelundupkan 480 gram sabu-sabu dengan cara disembunyikan di dalam celana dalam yang dipakainya seperti memasang pembalut wanita. Namun upaya VKI alias LK, 30, itu berhasil digagalkan petugas Bea dan Cukai sesasat mendarat di Terminal II D Kedatangan, Bandara Soekarno - Hatta. Menurut Wijayanta, terungkap kasus ini berawal dari kecurigaan petugas terhadap gerak - gerik penumpang pesawat Air Asia QZ-7691 saat mendarat di Terminal 2D Kedatangan, sekitar pukul 11.20. Namun dalam pemeriksaan x "ray terhadap hand carry yang dibawa tersangka tidak ditemukan barang bawaan mencurigakan. "Setelah kami periksa pada badan ditemukan satu bungkus kristal bening dalam kondisi basah,"ujar Bahaduri.
Kepala Bea dan Cukai Bandara Soetta, Bahaduri Wijayanta menyatakan keberhasilan ini merupakan hasil pengembangan yang dilakukan petugas BNN RI dan Bea dan Cukai terhadap empat tersangka berinisial MB, TN, A dan C yang sebelumnya berhasil ditangkap pada 25 Februari lalu karena mencoba penyelundupan 688 gram dari Malaysia.
?Tersangka VKI alias LK ini masih satu jaringan dengan empat tersangka, dua diantaranya adalah wanita asal Indonesia "yang sebelumnya berhasil kami tangkap, - kata Bahaduri kepada INDOPOS di Kantor Bea dan Cukai Bandara Soetta, Jumat (14/5). -
Baca Juga:
TANGERANG - Seorang wanita asal Indonesia mencoba menyelundupkan 480 gram sabu-sabu dengan cara disembunyikan di dalam celana dalam yang dipakainya
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri