Selundupkan Sapi di India, Anda Akan Didakwa Memperkosa Gadis Hindu
![Selundupkan Sapi di India, Anda Akan Didakwa Memperkosa Gadis Hindu](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20150706_164556/164556_211900_sapi_india_besar.jpg)
jpnn.com - NEW DELHI - Sapi merupakan hewan suci bagi penganut agama Hindu di India. Sebab itu jangan coba-coba menyelundupkan binatang ini di negara tersebut.
Sebab, jika itu terjadi, siap-siap saja menerima hukuman atas dakwaan pemerkosaan terhadap seorang gadis hindu. Meski dianggap suci, tapi masih aja ada yang nekat menyelundupkan binatang ini.
Belakangan, pemerintah gencar kampanye memberantas penyelundupan sapi dengan menyamakan tindakan membunuh seekor binatang itu sama seperti memperkosa gadis Hindu.
Kini 30.000 tentara India di sempadan dengan Bangladesh diberi mandat baru untuk mencegah penyelundupan sapi ke negara jiran yang berpenduduk mayoritas Islam itu. Penganut Hindu di India menganggap sapi sebagai hewan suci, hingga ke tahap menyembahnya.
Pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi yang memenangi pemilu dengan bantuan kelompok militan Hindu Rashtriya Swayamsevak Sangh (RSS) ingin mengakhiri aksi penyelundupan hewan itu.
Sedikitnya dua juta sapi diselundupkan dari India ke Bangladesh setiap tahun.
"Membunuh atau menyelundup sapi sama dengan memperkosa gadis Hindu atau memusnahkan kuil Hindu," kata juru bicara RSS Benggala Barat Jishnu Basu.
Perdagangan sapi selundupan dengan Bangladesh berkembang empat tahun lalu dan dianggap legal oleh Dhaka.
NEW DELHI - Sapi merupakan hewan suci bagi penganut agama Hindu di India. Sebab itu jangan coba-coba menyelundupkan binatang ini di negara tersebut.
- Donald Trump Kembali Berulah, Vatikan Tegaskan Sikap soal Warga Palestina
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- USAID Dibekukan, NGO Indonesia Disarankan Cari Pendanaan dari 2 Kawasan Ini
- Jet Tempur AS Jatuh di Dekat San Diego
- Bos Ford Motor Sebut Donald Trump Telah Mengacaukan Industri Otomotif Amerika
- Tegas, Sekjen PBB Menentang Pemindahan Paksa Warga Palestina dari Gaza