Seluruh Alat di Bandara Kualanamu Harus Disimulasi
Selasa, 02 Juli 2013 – 06:12 WIB
JAKARTA - Sebelum digelar soft operation Kualanamu International Airport (KIA) yang dijadwalkan 25 Juli 2013, maka seluruh peralatan harus diuji coba berkali-kali. Tidak cukup menguji peralatan hanya sekali dua kali saja.
Pengamat penerbangan Dudi Sudibyo mengingatkan, tidak bisa pemindahan sebuah bandara disamakan dengan boyongan pindah rumah, yang begitu pindah langsung digunakan.
"Semua peralatan di bandara harus disimulasikan terlebih dahulu. Untuk mengecek fungsi menara misalnya, juga harus dengan penerbangan pesawat. Ada gangguan nggak menaranya. Itu pun tak bisa hanya sekali dua kali," ujar Dudi Sudibyo kepada JPNN kemarin (1/7).
Dengan nada blak-blakan dia mengkritik kebiasaan pemindahan bandara di Indonesia, yang selalu terburu-buru dan cenderung ceroboh. Ini berbeda dengan di sejumlah negara lain seperti Singapura dan Korea, yang untuk persiapan pemindahan saja memerlukan waktu lama.
JAKARTA - Sebelum digelar soft operation Kualanamu International Airport (KIA) yang dijadwalkan 25 Juli 2013, maka seluruh peralatan harus diuji
BERITA TERKAIT
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas