Seluruh Daerah Kekurangan Guru SD
Kamis, 10 Januari 2013 – 22:56 WIB
JAKARTA - Menjelang penerapan kurikulum baru, PGRI terus berteriak soal kekurangan guru nasional. Apalagi kekurangan terbesar berada di tingkat sekolah dasar yang metode belajarnya akan dirombak total. Saat ini kekurangan guru tersebut diisi oleh guru honor. Rata-rata sekolah SD yang memiliki enam kelas, guru yang ada hanya untuk tiga. Setelah dikalkulasi PGRI, kekurangan guru SD nasional bisa mencapai 30-40 persen dari jumlah guru yang mestinya ada.
Ketua PB PGRI, Sulistyo mengungkapkan, dari hasil survey PGRI di seluruh Indonesia, tidak satupun kabupaten/kota yang guru SD-nya mencukupi kebutuhan. Anehnya, pemerintah terus mengklaim bahwa Indonesia kelebihan guru.
Baca Juga:
"Kami sudah keliling, kumpulkan PGRI kabupaten/kota, hasilnya tidak ada satupun gurunya cukup," kata Sulistyo, Kamis (10/1).
Baca Juga:
JAKARTA - Menjelang penerapan kurikulum baru, PGRI terus berteriak soal kekurangan guru nasional. Apalagi kekurangan terbesar berada di tingkat sekolah
BERITA TERKAIT
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation