Seluruh Dinas Pariwisata Harus Kirim Pegawai ke Bandara Kualanamu
Senin, 08 Juli 2013 – 09:30 WIB
Faried berani mengeluarkan kritikan pedas itu, lantaran sudah paham kinerja dinas-dinas pariwisata di seluruh Sumut. "Belum lama ini saya kasih ceramah di Hotel Antares Medan, mendorong agar mereka kreatif. Para kadis pariwisata harus berjiwa pengusaha, wirausaha, jangan bergaya PNS. Kalau PNS, ada anggaran Rp100 juta, maka berupaya cepat menghabiskan uang itu. Kalau orang swasta, ada uang Rp100 juta, maka bagaimana caranya agar uang bisa bertambah menjadi Rp120 juta, Rp150 juta," ujar Faried.
Baca Juga:
Dia menyarankan, tourist information center yang ada di Bandara Kualanamu, harus dipasok dengan data-data mengenai destinasi-destinasi wisata di seluruh Sumut. Dinas-dinas pariwisata seluruh kabupaten/kota yang ada di Sumut, harus menempatkan pegawainya di di pusat informasi turis yang ada di bandara.
Nah, pihak dinas juga harus menggandeng hotel-hotel di sekitar kawasan wisata, untuk bersama-sama memasok data di pusat informasi turis dimaksud. Tujuannya agar para wisatawan, terutama turis asing, mendapat kemudahan informasi dan pelayanan.
Selain pusat informasi turis, saran Faried, desain interior bandara juga harus menggambarkan suasana lokal Sumut.
JAKARTA - Persiapan menjelang pengoperasian Kualanamu International Airport (KIA) pada 25 Juli mendatang, jangan hanya berkutat pada masalah kesiapan
BERITA TERKAIT
- PLN Indonesia Power Bantu Korban Kebakaran di Petamburan
- Jasad Korban Pendaki yang Meninggal di Puncak Gunung Dempo Berhasil Dievakuasi
- Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2024 Tahap I Kota Bengkulu Ditunda, Achrawi Beri Penjelasan
- Penerbangan Internasional di Bandara SMB II Palembang Akan Kembali Dibuka
- Kelulusan 3 Peserta PPPK 2024 Dibatalkan, Ini Sebabnya
- Diduga Hipotermia, Pendaki Asal Bengkulu Meninggal di Puncak Gunung Dempo