Seluruh Instansi Gagal Capai Target Belanja

Seluruh Instansi Gagal Capai Target Belanja
Seluruh Instansi Gagal Capai Target Belanja
Kuntoro menyebut, rendahnya realisasi belanja tersebut sudah menjadi perhatian serius pemerintah. Apalagi, dalam tiga tahun terakhir, kualitasnya terus turun. Pada 2009, rata-rata penyerapan anggaran K/L/LN mencapai 91,8 persen. Pada 2010 angkanya turun menjadi 90,9 persen, dan pada 2011 melorot menjadi 87,0 persen. "Ini membuat Presiden (SBY) tidak happy," katanya.

Lalu, mana saja K/L/LN yang masuk daftar paling bagus dalam penyerapan anggaran dan mana yang masuk daftar paling lamban? Realisasi ini merupakan gabungan belanja gaji pegawai, belanja barang, dan belanja modal.

Kuntoro pun membeber datanya. K/L/LN dengan angka serapan anggaran tertinggi sepanjang semester I 2012 adalah Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang mencapai 46,41 persen dari total pagu belanja Rp 2,59 triliun. Posisi ke dua ditempati Kementerian Riset dan Teknologi dengan realisasi 43,64 persen dari pagu Rp 672,27 miliar.

ke tiga, Polri dengan realisasi 41,98 persen dari pagu Rp 39,92 triliun. Ke empat, Kementerian Pertahanan dengan realisasi 40,48 persen dari pagu Rp 73,39 triliun. Sementara itu, dua Kementerian dengan penyerapan belanja paling rendah adalah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera).

JAKARTA - Lambannya penyerapan anggaran sepertinya masih menjadi penyakit yang tak kunjung sembuh di tubuh Kementerian/Lembaga/Lembaga Negara (K/L/LN)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News