Seluruh Jajaran Kesbangpol Harus Hadir, Ada Bu Megawati
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Bagian Perencanaan Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Sri Handoko meminta seluruh Kesbangpol untuk menghadiri Rapat Koordinasi Nasional bertema Simpul Strategis Pembumian Pancasila yang akan dilaksanakan pada Rabu (16/10).
Sri Handoko mengatakan, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dijadwalkan akan memberikan penghargaan kepada Badan/Kantor Kesbangpol seluruh Indonesia.
"Pak Menteri Dalam Negeri nanti juga akan memberikan penghargaan, jadi diharapkan seluruh jajaran Kesbangpol Provinsi dan Kabupaten/Kota hadir," kata Handoko di Jakarta, Minggu (13/10).
Rakornas tersebut merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman antara BPIP dan Kemendagri Nomor MoU.05/Ka.BPIP/05/2019 dan Nomor 193/4011/SJ tentang Pelaksanaan Pembinaan Ideologi Pancasila.
"Nanti acara juga akan dihadiri sejumlah narasumber untuk membahas berbagai isu strategis tentang Pancasila dan permasalahan lainnya," ujar Handoko.
Acara yang akan digelar pada Rabu (16/10/2019 di Merlyn Park Hotel, Jakarta itu juga akan dihadiri Ketua Dewan Pengarah BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) Megawati Soekarnoputri.
Sejumlah narasumber yang hadir antara lain Menteri Dalam Negeri, Plt Kepala BPIP, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala BNPT, Deputi Pengendalian dan Evaluasi BPIP, serta Plt Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri. (rl/jpnn)
Mendagri Tjahjo Kumolo dijadwalkan akan memberikan penghargaan kepada Badan/Kantor Kesbangpol seluruh Indonesia.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Refleksi Akhir Tahun, BPIP Komitmen Jaga dan Kuatkan Pembinaan Ideologi Pancasila
- FGD BPIP Berharap Presiden Terpilih Jadi Panglima Pemberantasan Mafia Pertambangan
- Penggalian Nilai-Nilai Universal Agama Perlu untuk Tegakkan Moralitas dan Etika Dalam Kehidupan Berbangsa
- BPIP: Muhibah Megawati ke Rusia dan Uzbekistan Sebagai Diplomasi Pancasila di Panggung Internasional
- Halili Hasan: Indonesia Hadapi Tantangan Serius Soal Moralitas Penyelenggara Negara
- BPIP: Menangkal Pelemahan Budaya Hukum Lewat Penegakan Etika Berbangsa dan Bernegara