Seluruh Kader Harus Tahu Bahwa Golkar Sudah Kritis
jpnn.com, JAKARTA - Partai Golkar tidak perlu menunggu selesainya proses praperadilan Setya Novanto untuk menggelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub).
"Karena KPK akan bisa menyematkan lagi dan lagi status tersangka bagi Setnov. Munaslub adalah panacea untuk mengobati kanker kronis stadium 4 di tubuh beringin," ujar pengamat politik dari Universitas Indonesia Ari Junaedi kepada JPNN, Jumat (1/12).
Ari menilai, munaslub merupakan langkah konstitusional di Golkar untuk mengatasi kemelut yang berlarut-larut.
Dikatakan, Golkar akan menemukan momentum kebangkitan jika hasil munaslub diterima semua kalangan.
"Tetap ngeyel dan ngotot mempertahankan Setnov sama saja membawa keterperosokkan Golkar ke lubang jurang yang dalam, " ucapnya.
Ari kemudian mengingatkan seluruh kader untuk melihat elektabilitas Golkar dari berbagai survei lembaga independen yang ada.
"Hasilnya, usai penahanan Setnov elektabilitas Golkar makin menukik turun. Ini sudah kondisi kritis," pungkas Ari.(gir/jpnn)
Ari menilai, munaslub merupakan langkah konstitusional di Golkar untuk mengatasi kemelut yang berlarut-larut.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Kadin Munaslub Sebut Prabowo Akan Hadir di Rapimnas, Begini Tanggapan Kubu Arsjad
- Hadiri Senam Partai 60lkar, Richard Moertidjaya Ajak Masyarakat Terapkan Gaya Hidup Sehat
- Legislator Golkar Berharap Indonesia Lepas dari Middle Income Trap Lewat Hilirisasi Nikel
- Simak, Bahlil Buka-bukaan Soal Golkar Dapat Jatah 8 Menteri
- Bahlil Lahadalia Resmi Bergelar Doktor, Sarmuji: Berdampak Positif Bagi Kepemimpinan di Golkar
- Perekonomian Kendal Meningkat, Pengamat: Dico Pemimpin yang Berhasil