Seluruh Kader PDIP Harus Tahu, DPP Takkan Beri Ruang Buat Koruptor

jpnn.com, JAKARTA - DPP PDI Perjuangan memastikan tidak akan memberikan ruang untuk setiap anggotanya yang melakukan praktik korupsi.
Hal itu disampaikan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi berbagai persoalan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan yang melanda banyak politikus, pengusaha, penegak hukum, hingga pegawai negeri, termasuk di internal partai.
“Kami sungguh prihatin atas banyaknya pejabat negara yang terkena korupsi. Lebih dari 253 kepala daerah dari sebagian besar parpol sepanjang 2010 sampai Juni 2018. Berbagai bentuk pencegahan telah dilakukan, namun mengapa hal tersebut masih terus terjadi. Skalanya masif dari penyalahgunaan kekuasaan, gratifikasi, suap, hingga penggelapan pajak dan kejahatan korporasi yang merugikan negara," kata Hasto dalam siaran pers, Rabu (27/7).
Hasto juga memastikan fenomena itu membuat PDI Perjuangan terus berbenah diri, termasuk mewajibkan seluruh caleg legislatif pada Pemilu 2024 untuk mengikuti kursus pemberantasan korupsi yang diadakan KPK.
"Semua caleg partai akan mendapatkan sertifikat yang bisa diperoleh dengan mengikuti kursus secara daring di KPK," kata dia.
Hasto juga meminta seluruh kader PDIP untuk kooperatif dan menaati hukum tanpa kecuali.
“Setiap warga negara, termasuk kader partai wajib menjunjung tinggi hukum dan percaya pada sistem hukum yang berkeadilan," tegas dia.
Doktor Ilmu Pertahanan itu menerangkan pencegahan korupsi merupakan amanat reformasi yang mengikat seluruh warga bangsa.
PDIP terus berbenah diri, termasuk mewajibkan seluruh caleg legislatif pada Pemilu 2024 untuk mengikuti kursus pemberantasan korupsi yang diadakan KPK.
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul MPR Ganti Gibran, Deddy PDIP Semringah
- KPK Periksa Satori Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia
- TNI Masuk Kampus, Legislator PDIP: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran