Seluruh Kegiatan Ilegal di Kawasan Ini akan Ditertibkan
jpnn.com - jpnn.com - BP Batam tak hanya akan menertibkan peternakan babi saja, tapi juga aktivitas ilegal di sekeliling Dam Duriangkang, Batam, Kepri.
Mulai dari 200 rumah liar, 20 titik keramba apung, 20 titik kolam darat, dan 500 hektare perkebunan.
"Kemarin banyak masukan juga di beberapa tempat lain ada juga kegiatan ilegal seperti ini, namun kami terlebih dulu fokus mensterilkan kawasan Dam Duriangkang," kata Direktur Promosi dan Humas BP Batam, Andi Antono kepada Batam Pos (Jawa Pos Group), Kamis (9/2).
Dijelaskan Andi, kolam darat yang dimaksud adalah tanah-tanah di sekitaran dam digali dan diisi air untuk budidaya ternak lele. Sedangkan untuk perkebunan, disebutkan Andi oknum masyarakat tersebut menebangi pohon-pohon besar.
Lalu ditanami dengan berbagai pohon-pohon yang menghasilkan seperti pisang dan nangka. "Ditebangnya pohon besar, mengurangi daya serap air, serta menyebabkan erosi juga. Debit air jadinya berkurang," ungkapnya.
Ia mengungkapkan alasan fokus BP Batam dalam penanangan aktivitas ilegal di sekitaran Dam Duriangkang yakni tak ingin kejadian Dam Baloi terulang.
"Lihat Dam Baloi, sekitarnya penuh ruli dan aktivitas lainnya. Sehingga merusak kualitas air dan debitnya. Kami tak ingin hal ini terjadi juga di Dam Duriangkang," tuturnya.
Penertiban kegiatan ilegal ini, disebutkan Andi dapat mengembalikan kapasitas desain awal Dam Duriangkang. "Sehingga nantinya pasokan air bagi masyarakat di Batam lancar," tuturnya.
BP Batam tak hanya akan menertibkan peternakan babi saja, tapi juga aktivitas ilegal di sekeliling Dam Duriangkang, Batam, Kepri.
- Jalan Layang Sungai Ladi Diresmikan, Kepala BP Batam: Ini Jadi Solusi Kemacetan
- Benahi Infrastruktur, BP Kembangkan Batam sebagai Destinasi Investasi Unggulan di RI
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar
- Penjelasan Polisi Terkait Kronologi Bentrokan Warga dengan Pekerja di Rempang Galang Batam
- Puluhan Juru Parkir Liar di Kota Batam Ditertibkan Polda Kepri
- Tahanan Ditemukan Tewas Tergantung di Rutan Kejari Batam, Petugas Dengar Ada Teriakan