Seluruh Negara Bagian Victoria Bisa Ditutup Jika Penularan Corona Tidak Turun
Rabu, 01 Juli 2020 – 17:18 WIB
Wajib tes adalah langkah terakhir
Photo: Professor Kelly mengatakan kewajiban warga untuk melakukan tes akan merupakan alternatif terakhir. (ABC News: Nick Haggarty)
Pejabat sementara Chief Medical Officer, atau Kepala Bidang Kesehatan Australia, Paul Kelly mengatakan tindakan yang dilakukan negara bagian Victoria adalah tindakan yang "kuat dan tepat"
Ia pun mendukung peringatan Premier Daniel jika pembatasan lebih ketat mungkin perlu dilakukan.
"Jelas sekali ini bisa diperluas jika diperlukan dan yang juga penting akan diterapkan dengan ketat," katanya.
"Kita tahu ada kasus dan kita tahu ada pengetesan besar-besaran. Kita akan tahu apakah akan berhasil atau tidak."
Kabar warga Indonesia di Victoria
Ada banyak warga Indonesia yang tinggal di kawasan 'hostpot' penularan virus corona di Australia.
Menurut laporan sekitar 900 warga di Broadmeadows dand Keilor Downs menolak menjalani tes dan timbul pertanyaan apakah tes harus kemudian diwajibkan.
Profesor Kelly mengatakan tes wajib mungkin merupakan usaha terakhir.
Menteri Utama negara bagian Victoria, Premier Daniel Andrews memperingatakan seluruh negara bagian Victoria bisa ditutup jika kasus penularan corona tidak turun
BERITA TERKAIT
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu