Seluruh Negara Siaga Flu Babi
Selasa, 28 April 2009 – 11:12 WIB

SHOW MUST GO ON- Grup musik cewek dari Mexico City ini Senin (27/04) tetap konser meski flu babi merebak. Foto: EPA/LEOPOLDO SMITH
JAKARTA - Flu babi menjadi ancaman paling ditakuti di seluruh dunia saat ini. Setelah mematikan lebih dari 100 rakyat Meksiko, jumlah pemerintah yang mengonfirmasi terjadi kasus flu babi pada manusia di negaranya terus bertambah. Siti menegaskan bahwa penyakit flu babi alias H1N1 berpotensi kecil untuk tersebar di tanah air. Angka kematian akibat flu burung (H5N1) jauh lebih tinggi, yakni 80-90 persen, ketimbang flu babi (H1N1), yakni 6,4 persen. Namun, masyarakat harus tetap waspada karena sudah ada konfirmasi virus ini dapat ditularkan melalui manusia ke manusia. "Virus H1N1 hanya hidup pada daerah subtropik. Untuk Indonesia, kemungkinannya sangat kecil karena beriklim tropis. Meski demikian, masyarakat harus tetap waspada," kata Menkes dalam jumpa pers setelah rapat koordinasi penanggulangan flu babi di Kantor Menko Kesra, Jakarta.
Berbagai negara, mulai Selandia Baru hingga Spanyol, memperingatkan warganya untuk tidak bepergian ke Amerika Utara, tempat awal munculnya wabah. Pemerintah yang lain merencanakan karantina, memperketat aturan impor daging babi, dan memeriksa suhu tubuh penumpang pesawat. Para pejabat kesehatan global juga tinggal menunggu waktu menaikkan tingkat peringatan pandemi global.
Baca Juga:
Sayang, seperti yang selalu dilakukan setiap mulai muncul krisis global apa pun, pemerintah selalu menyatakan tidak perlu khawatir. Senin (27/4) Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari mengimbau masyarakat untuk tidak panik terhadap kemungkinan munculnya penyakit flu babi di Indonesia.
Baca Juga:
JAKARTA - Flu babi menjadi ancaman paling ditakuti di seluruh dunia saat ini. Setelah mematikan lebih dari 100 rakyat Meksiko, jumlah pemerintah
BERITA TERKAIT
- Pendiri Yayasan AIS Laporkan Para Pengurus ke Polda Metro Jaya, Ini Kasusnya
- Bethsaida Caregivers Awards 2025 Ajang Penghargaan Bagi Dokter dan Perawat
- Penghentian Sepihak Pendamping Desa, Wakil Ketua Komisi V DPR: Jangan Karena Like and Dislike
- 2 Kapal Terbakar di Pelabuhan Sunda Kelapa, 15 Mobil Damkar Dikerahkan
- KPK Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Kredit LPEI, Kerugian Rp11,7 Triliun
- Kejagung Sebut Kerugian Korupsi BBM Rp 193,7 Triliun, MAKI: Perhitungan Masuk Akal