Seluruh Petugas Bandara Bilorai Intan Jaya Kabur, Pasukan TNI & Polri Beraksi, Lihat Itu

jpnn.com, INTAN JAYA - Aparat gabungan TNI dan Polri di Intan Jaya, Papua, mengambil alih pekerjaan yang menjadi tugas para pegawai Bandara Bilorai, Sugapa.
Pasalnya hingga saat ini di sana tidak ada petugas bandara dan AirNav.
Mereka tidak berada di tempat tugas sejak 6 bulan lalu karena takut diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sultan mengungkapkan meski masalah penerbangan di bandara bukan tugas utama dari aparat, tetapi hal itu menjadi tanggung jawab pihaknya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Kalau bukan kita (TNI dan Polri), siapa lagi? Ini semua demi masyarakat," bebernya.
Dia menjelaskan bukan hanya anggota Polri saja yang terlibat. Personel TNI pun ikut serta.
"Semua satuan tugas yang ada di Intan Jaya ikut membantu, ada 56 personel," jelasnya.
Dia berharap agar pemerintah secepatnya mengambil langkah agar Bandara Bilorai bisa beroperasi secara normal.
"Sudah 6 bulan tidak beroperasi baik, padahal transportasi udara menjadi pintu perekonomian di Intan Jaya," terangnya.
Dia pun dengan tegas meminta para pegawai bandara maupun AirNav untuk kembali menjalankan tugas.
"Kami dari TNI-Polri akan memberikan jaminan keamanan, tidak perlu takut dengan KKB," tegasnya. (mcr30/jpnn.com)
Pasukan TNI dan Polri mengambil alih tugas pegawai Bandara Bilorai Intan Jaya, Papua, yang kabur karena takut diserang Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB.
Redaktur : Soetomo
Reporter : Ridwan Sangaji
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM
- 15 Jenazah Korban Pembantaian KKB Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya
- Andreas: Kejahatan yang Dilakukan KKB tak Boleh Dibiarkan Terus Menerus Terjadi
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB
- Polri Kerahkan Armada Udara untuk Cari Korban Pembantaian KKB di Yahukimo
- Polri Kerahkan Pesawat dan Helikopter Mencari Korban Pembantaian KKB