Seluruh Pihak Harus Gotong Royong Mengurai Masalah Stunting
jpnn.com, JAKARTA - Head Corporate Communication Division PT Indofood Sukses Makmur Tbk Stefanus Indrayana menilai penanganan stunting di Indonesia tidak bisa dilakukan sendirian.
Seluruh pihak harus bergotong royong sehingga hasilnya maksimal. Selain pemerintah, sektor swasta juga ikut terlibat dalam menekan kasus stunting.
Seperti diketahui, Indonesia saat ini sedang mengejar target penurunan kasus stunting hingga 14 persen dengan angka stunting tinggi mencapai 30,8 persen.
Hal itu diungkapkan Stefanus dalam bincang edukasi bertema yang diselenggarakan oleh Klub Edukasi Cempaka, Universitas Yarsi dan Indofood secara hybrid di Kampus Yarsi Jakarta Pusat, Rabu (17/1).
Stefanus menjelaskan bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang ikut serta mengatasi mal nutrisi di dunia.
"Keterlibatan Indonesia di kancah internasional bersama negara-negara lain bergotong royong mengatasi mal nutrisi sejak 2012," terang indrayana.
Indrayana mengatakan bahwa Indofood, sebagai pihak swasta juga melakukan upaya-upaya mengatasi mal nutrisi baik kelebihan nutrisi, kekurangan nutrisi, dan kekurangan nutrisi mikro.
"Upaya mengatasinya dengan meningkatkan konsumsi makanan bergizi agar kebutuhan nutrisi terpenuhi," jelasnya.
Head Corporate Communication Division PT Indofood Sukses Makmur Tbk Stefanus Indrayana menilai penanganan stunting di Indonesia tidak bisa dilakukan sendirian.
- Mendagri Tito Ungkap Ada Program Stunting Anggarannya Rp 10 M, tetapi Sampai ke Rakyat Rp 2 M
- 8 Manfaat Sirsak, Lindungi Tubuh dari Penyakit Ini
- Salurkan 32.000 Telur untuk Ratusan Anak Terindikasi Stunting
- Menteri Kependudukan Petakan Daerah dengan Keluarga Berisiko Stunting
- JICT Bikin Terobosan Menekan Angka Stunting di Jakarta Utara
- Hidup Baru Nurhadi