Seluruh Pihak Harus Gotong Royong Mengurai Masalah Stunting
Jumat, 19 Januari 2024 – 07:29 WIB
Sebab, kasus stunting ini belum maksimal dengan penurunan kasus masih kurang signifikan. "Percepatan penurunan terlalu landai," sebutnya.
Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Prof Endang L Achadi menambahkan stunting bukan diobati tetapi bagaimana mengatasinya dan mencegahnya.
Prof Endang memberi contoh ibu hamil yang mendambakan bayinya tidak mengalami stunting di kemudian hari dengan cara, ibu hamil harus tercukupi gizinya, tidak anemia, tidak berada di lingkungan perokok, tidak kurus atau gemuk dan penambahan berat badan selama kehamilan adekuat.(mcr10/antara/jpnn)
Head Corporate Communication Division PT Indofood Sukses Makmur Tbk Stefanus Indrayana menilai penanganan stunting di Indonesia tidak bisa dilakukan sendirian.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
BERITA TERKAIT
- Mendagri Tito Ungkap Ada Program Stunting Anggarannya Rp 10 M, tetapi Sampai ke Rakyat Rp 2 M
- 8 Manfaat Sirsak, Lindungi Tubuh dari Penyakit Ini
- Salurkan 32.000 Telur untuk Ratusan Anak Terindikasi Stunting
- Menteri Kependudukan Petakan Daerah dengan Keluarga Berisiko Stunting
- JICT Bikin Terobosan Menekan Angka Stunting di Jakarta Utara
- Hidup Baru Nurhadi