Seluruh Siswa di SMP Ini Ikut PTM Terbatas, Bergiliran
jpnn.com, TANGSEL - Sebanyak 1.264 siswa di SMP Negeri 11 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Menurut Kepala SMPN 11 Tangsel Alan Suherlan, 1.264 siswa tersebut diatur jadwal pembelajaran tatap mukanya.
Pada minggu pertama pelaksanaan, PTM terbatas diikuti 50 persen siswa yang bernomor presensi ganjil dan minggu berikutnya yang bernomor genap, dan terus silih berganti.
"Pada saat giliran siswa dengan nomor presensi ganjil mengikuti PTM terbatas, siswa dengan nomor presensi genap mengikuti PJJ Asinkron (Google Classroom, WhatsApp Group)," terang Alan yang dihubungi jpnn.com, Selasa (7/9).
Hal yang sama dilakukan siswa dengan presensi bernomor ganjil pada saat siswa dengan presensi genap mengikuti PTM terbatas.
Alan menyebutkan saat pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas semua siswa, guru, staf TU, petugas keamanan, dan petugas kebersihan wajib mematuhi protokol kesehatan, terutama memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
"Seluruh siswa yang mengikuti PTM terbatas memakai seragam sekolah sesuai jadwal dan wajib mengikuti arahan Satuan Tugas Covid-19 Sekolah," terangnya.
Dia menjelaskan, PTM terbatas dihentikan sementara untuk kegiatan penilaian tengah semester (PTS), penilaian akhir semester (PAS) atau hal lain yang bersifat tak terduga (insidentil).
Sebanyak 1.264 siswa SMP Negeri 11 Tangsel melakukan PTM terbatas secara bergiliran sesuai presensi ganjil genap.
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024
- PembaTIK jadi Instrumen Kemendikbudristek Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang AI
- Kemendikbudristek Dorong Penerapan Hidup Sehat di Sekolah
- Awas, Konsumsi Jajanan Berlebihan Menyebabkan PTM pada Anak
- Literasi Finansial Bisa Diterapkan Melalui Ekstrakurikuler maupun P5
- Literasi Finansial Dalam Kurikulum Merdeka Penting Diterapkan Sejak Usia Dini