Seluruh Tenaga Honorer Belum Terdaftar BPJS
jpnn.com - MEDAN - Ribuan tenaga honorer yang tersebar di seluruh pemkab/pemko di wilayah Sumatera Utara belum terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Kepala Departemen Pemasaran dan Kepesertaan BPJS Sumut Sri Yulizar Pohan mengatakan, hingga saat ini belum ada instansi pemerintah di Sumut yang mendaftarkan tenaga honorernya menjadi peserta di BPJS.
Menurutnya, hal itu dikarenakan persyaratan menjadi peserta BPJS belum terpenuhi oleh honorer yaitu 2 persen dari gaji pokok dan tunjangan tetap. Sebagai contoh, gaji tenaga honorer di Pemko Medan tidak mencapai UMK. Namun, menurut Yulizar, sebenarnya hal ini dapat dilakukan kalau ada surat jaminan dari Dinsosnaker.
Kepala Perwakilan Ombudsman Sumut Abyadi Siregar mengatakan, pihaknya akan mempertanyakan komitmen pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam memberi jaminan kesehatan pada tenaga honorer.
"Kita heran pada pemerintah kenapa tidak mendaftarkan tenaga honorernya di BPJS. Padahal Undang-Undang mewajibkan seluruh masyarakat Indonesia jadi peserta BPJS," kata Abyadi didampingi Asisten Ombudsman Dedy Irsan, Ricky Hutahaean, Tety Silaen, dan Edward Silaban.
"Pemerintah mengimbau perusahaan mendaftarkan karyawanya di BPJS, tapi dia sendiri tidak. Kalau memang tidak sanggup memberi jaminan kesehatan sesuai UU, jangan terima honorer. Jangan diterima tapi dianiaya," imbuhnya. (gus/ila)
MEDAN - Ribuan tenaga honorer yang tersebar di seluruh pemkab/pemko di wilayah Sumatera Utara belum terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel